Pilihan

Ribuan Lahan di IKN Masih Bermasalah, Luhut: Tidak Boleh Ada Masyarakat yang Dirugikan - inews

 

Ribuan Lahan di IKN Masih Bermasalah, Luhut: Tidak Boleh Ada Masyarakat yang Dirugikan

Luhut Binsar Pandjaitan tinjau IKN (screenshot IG)

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan terbang langsung ke Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk meninjau pembangunan. Tak cuma itu, ia juga mengecek proses pengadaan lahan.

Menurut Luhut saat ini masih ada ribuan lahan yang bermasalah. Ia pun meminta agar kementerian dan lembaga terkait segera menyelesaikannya tanpa harus merugikan masyarakat.

Baca Juga

Asyik! Jalan Tol di IKN Bakal Dioperasikan Gratis saat 17 Agustus 2024

"Memang ada beberapa 'pending issue' terkait lahan yang saya bicarakan dengan Kementerian/Lembaga terkait, termasuk di dalamnya mengenai penggantian tanah warga yang terdampak pembangunan IKN," ujar dia dikutip iNews.id, Rabu (8/5/2024).

"Saya menghimbau kepada seluruh stakeholder dalam Rapat Koordinasi agar bekerja sesuai arahan Presiden Jokowi, menyelesaikan permasalahan ribuan lahan tersebut melalui dialog yang baik dengan masyarakat sekitar. Tidak boleh ada satupun masyarakat sekitar yang dirugikan karena pembangunan IKN, bila perlu mereka harus mendapat ganti untung dan manfaat yang nyata," tuturnya.

Baca Juga

Jelang HUT RI, Menteri Basuki Pastikan Pembangunan Tol IKN Capai 81 Persen

Luhut pun berharap agar persoalan ini bisa selesai tepat waktu. Dengan begitu, progres pembangunan bisa dilanjutkan dan selesai sehingga upacara 17 Agustus 2024 bisa dilaksanakan di IKN.

"Bila memang harus dilakukan relokasi, maka harus dibangunkan hunian yang layak dan bagus bangunannya, agar seimbang dengan hasil pembangunan IKN sendiri. Bila memang harus diberikan kompensasi, nilainya harus wajar dan adil sesuai kesepakatan masyarakat dan pemerintah. Saya berharap agar seluruh proses pembebasan lahan ini bisa selesai sesuai target yang kami sepakati bersama," kata Luhut.

Baca Juga

Bandara VVIP IKN Bakal Dibuka untuk Komersial

Editor : Puti Aini Yasmin

Komentar

Baca Juga

Opsi Media Informasi Group

Arenanews

Antaranews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsitek