Sunan Kalijaga: Kasus dr. Richard Lee Secara Tak Langsung Lukai Orang Padang
Aksi 'prank' yang dilakukan ini secara tidak langsung membuat resah warga Kota Padang. Pasalnya, banyak kerugian dan dampak yang akan terjadi kepada Kota Padang, terutama dalam hal investasi.
Sunan Kalijaga di podcast Dedy Corbuzier terkait kasus dr Richard Lee. (dok. YouTube)
HIBURAN, RADARSUMBAR.COM – Aksi ‘prank’ yang dilakukan oleh dr. Richard Lee tentang perampokan yang terjadi di Kota Padang secara tidak langsung sudah menyiratkan bahwasanya ibukota Sumatera Barat ini sudah tidak aman.
“Iya kan, masyarakat diprank. Warga kota Padang yang harusnya ramah, dibuat tidak nyaman dengan adanya kasus ini. Jadinya, orang yang mau invest ke Padang takut,” ucap pengacara Sunan Kalijaga dalam podcast Deddy Corbuzier, 15 Mei 2024 lalu.
Aksi ‘prank’ yang dilakukan ini secara tidak langsung membuat resah warga Kota Padang. Pasalnya, banyak kerugian dan dampak yang akan terjadi kepada Kota Padang, terutama dalam hal investasi.
“Makanya, Tindakan yang dilakukan oleh dr. Richard Lee ini secara tidak langsung melukai perasaan orang Padang,” paparnya.
Sunan Kalijaga juga mengimbau pihak kepolisian mengusut tuntas dugaan hoaks yang dilakukan dr. Richard Lee. Dokter kecantikan tersebut menyebutkan, terjadi pencurian pada kliniknya di Padang jelang pembukaan.
Dia pun mengumumkan sayembara akan memberi uang Rp10 juta pada orang yang berhasil menemukan pelaku. Terduga pelaku berhasil ditangkap namun pada polisi ia mengaku disuruh oleh seorang dokter yang merupakan karyawan dr. Richard.
“Kan ada tuh beredar ya voice note yang menyerupai, yang diduga adalah suara dari oknum dokter yang dia bilang ‘sudah kamu ngilang dulu aja’ ya bilang si OB (pelaku) ngilang. ‘Nanti polisi saya yang tangani, kasih duit aja selesai’,” kata Sunan Kalijaga.
Seharusnya, kata Sunan, voice note tersebut menjadi tantangan bagi polisi untuk membuktikan bahwa apa yang ada dikatakan di rekaman tersebut adalah salah. Ayah dari Salmafina ini menyimpulkan, jika kasus ini senyap berarti rekaman tersebut benar, polisi bisa dibayar.
Menurutnya, ini merupakan kasus yang mudah diselidiki karena polisi bisa menggunakan teknologi cyber untuk mengetahui apakah benar itu suara dr. Richard atau sekadar Artificial Intelligent (AI).
“Siapa sih orang di balik suara tersebut. Apakah si dokter, apakah si pengacara, atau si OB, atau siapa lah gitu kan,” ucap Sunan.
Sunan menegaskan, berita palsu ini bisa menimbulkan kerugian bagi masyarakat. Diketahui, dr. Richard tidak memenuhi panggilan polisi dan akan dilakukan pemanggilan kembali.
“Kan logikanya gini, kalau memang itu betul kejadian maling atau kalau memang betul si dokter itu merasa dicemarkan nama baiknya pasti dia akan proaktif, tidak hanya memenuhi panggilan polisi, mungkin dia juga bikin laporan polisi,” tutup Sunan.
Belum sempat dibuka, klinik kecantikan Athena Padang milik influencer dr. Richard Lee kemalingan, Kamis (25/4/2024). Kabar tersebut disampaikannya lewat unggahan melalui akun TikTok @drrichardlee, Jumat (26/4/2024).
“Klinik ku kecurian. Ini adalah suatu hal yang tidak mengenakkan banget. Bukan masalah angka, tapi musibah ini rentetannya bisa kemana-mana. Jadi kemarin, salah satu klinik ku kecurian yaitu Athena Padang,” kata Richard Lee, Minggu (28/4/2024) lalu.
Richard membeberkan bahwa klinik tersebut belum beroperasional. Rencananya baru akan diresmikan pada 1 Mei 2024. (rdr)
Komentar
Posting Komentar