Pilihan

2 Band Tak Manggung, Konser di Pasar Kemis Tangerang Rusuh hingga Api Berkobar - inews

 

2 Band Tak Manggung, Konser di Pasar Kemis Tangerang Rusuh hingga Api Berkobar

Ilustrasi insiden kebakaran. (iNews.id)

TANGERANG, iNews.id - Konser di Lapangan Kebeng, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang berakhir rusuh. Kerusuhan terjadi usai dua band penampil gagal manggung dalam gelaran acara tersebut.

Dari informasi yang dihimpun, dua band yang gagal manggung itu adalah band pop Jawa, NDX dan Guyon Waton sehingga mengakibatkan penonton yang rusuh hingga membakar sejumlah fasilitas di atas panggung.

Baca Juga

Perum Damri Investigasi Penyebab Kebakaran Pool Bus di Surabaya

Dari video yang beredar di sosial media terlihat kobaran api yang membakar di atas panggung, terlihat juga sejumlah orang memaksa naik karena kecewa band favoritnya gagal manggung pada acara konser tersebut.

Di sisi lain, saat dikonfirmasi Kapolsek Pasar Kemis, AKP Ucu Nuryandi membenarkan kejadian rusuhnya konser di Lapangan Kebeng.

Baca Juga

Kebakaran Mobil di SPBU Bogor, Api Muncul saat Isi Angin Ban

Ucu mengatakan, kejadian bermula saat penonton kecewa karena band favoritnya tak jadi manggung. Penyebabnya, panitia yang belum melunasi pembayaran terhadap NDX dan Guyon Waton.

"Betul (kerusuhan di konser) penonton kecewa karena pertunjukan sampai jamnya tidak dimulai. Informasi artis belum lunas dibayar," kata Ucu saat dihubungi, Minggu (23/6/2024) malam.

Ucu mengungkapkan saat ini kondisi di Lapangan Kebeng sudah kondusif dan aman.

"Sudah kosong lapangan," katanya.

Atas kejadian itu, tak ada orang dari pihak penonton atau pun panitia yang diamankan. Ucu mengatakan, di lokasi juga tidak terlihat panitia yang bertugas karena takut terhadap amukan massa.

"Tidak ada (yang diamankan), bentuk rasa kekecewaan penonton saja. Panitia tidak ada yang muncul, karena takut," pungkasnya.


Editor : Muhammad Fida Ul Haq

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Antaranews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsitek