2 Saksi Baru Kasus Pembunuhan "Vina Cirebon" Muncul Halaman all - Kompas

 

2 Saksi Baru Kasus Pembunuhan "Vina Cirebon" Muncul Halaman all - Kompas

BANDUNG, KOMPAS.com - Dua saksi baru muncul pada pendalaman kasus pembunuhan Vina di Cirebon. Dua saksi ini juga merupakan teman tersangka Pegi Setiawan.

Kedua saksi sudah dipanggil Polda Jabar, tetapi belum datang. 

Toni RM, Kuasa Hukum Pegi Setiawan, menjelaskan, munculnya dua saksi ini berawal saat tiga saksi, yakni Suharsono (Bondol), Sandi Ibnu Zalil, dan Suparman yang merupakan rekan buruh bangunan tersangka Pegi, diperiksa Polda Jabar, Jumat (31/5/2024) malam.

Baca juga: 3 Rekan Pegi 6 Jam Diperiksa Polda Jabar, Diberondong 33 Pertanyaan

Pemeriksaan ketiga saksi dimulai sekitar pukul 18.30 WIB hingga 22.30 WIB. Masing-masing saksi diperiksa di ruangan berbeda.

"Jadi satu saksi satu ruangan," kata Toni.

Meski begitu, pada saat pemeriksaan, para saksi didampingi kuasa hukumnya, seperti saksi Suharsono didampingi Toni, saksi Ibnu didampingi Sri dan Jacky Dirgantara, sedangkan saksi Suparman didampingi Suparman.

Baca juga: Mangkir dari Panggilan Polda Jabar Kasus Vina Cirebon, Keluarga Saka: Tak Punya Ongkos

Masing-masing dimintai keterangan dengan jumlah pertanyaan yang berbeda. Untuk Suharsono sebanyak 30 pertanyaan, Suparman 33-35 pertanyaan dan Ibnu sebanyak 35 pertanyaan.

"Pertanyaannya seputar posisi di Bandung dan satu lagi ternyata sinkron ada dua saksi lagi yang memang teman kerjanya Pegi Setiawan muncul, namanya Yadi sama Iwan," kata Toni.

Menurut Toni, dua nama tersebut muncul bukan hanya dari ketiga saksi, melainkan juga dari pemeriksaan terhadap Pegi Setiawan.

"Ternyata bukan dari kami saja yang memunculkan saksi-saksi, ternyata Pegi Setiawan sudah memunculkan nama-nama itu. Jadi ada lima, yang dua itu sebenarnya sudah dipanggil, tetapi belum datang," tutur dia.

Toni mengungkapkan, menurut saksi Ibnu, dua orang tersebut memang teman kerjanya Pegi di Bandung, tetapi pulang duluan sebelum ketiga saksi ini datang.

"Artinya pulang berarti tanggal kejadian itu memang sudah di Cirebon," ungkap dia.

Dikatakan Toni, penyidik tengah mengakomodasi keterangan Pegi yang memunculkan teman-temannya saat bekerja di Bandung.

"Ada dua saksi lagi yang akan diperiksa lagi, yaitu teman kerja juga, artinya dalam hal ini Pegi ini benar-benar ada di Bandung," ucapnya.

Sementara itu, saksi Ibnu mengatakan, dua saksi ini memang teman Pegi Setiawan. Saat ini keduanya berada di Cirebon.

"Di Cirebon, sempat berada di Bandung (bekerja sama Pegi), tapi enggak betah pulang semua," ucapnya.

Seperti diketahui, kasus pembunuhan Vina Dewi (16) dan Muhammad Rizky atau Eki (16) di Cirebon memasuki babak baru. Polisi memastikan kasus yang terjadi delapan tahun silam terus bergulir dan mengupayakan pencarian tiga pelaku yang masih buron.

Peristiwa pembunuhan dan pemerkosaan itu terjadi pada 27 Agustus 2016 di Jalan Raya Talun, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Vina dan kekasihnya dibunuh secara sadis oleh sejumlah geng motor.

Setelah membunuh korban, geng motor ini juga merekayasa kematian korban seolah Vina dan kekasihnya tewas karena kecelakaan. Dari total 11 pelaku, polisi baru menangkap delapan orang, sedangkan tiga lainnya berstatus buron sampai saat ini.

Dari hasil temuan polisi, ketiga DPO ini bernama Dani, Andi, dan Pegi alias Perong, tetapi pihak kepolisian belum bisa memastikan nama-nama tersebut asli atau palsu.

Polda Jabar menelusuri sekolah, orangtua, hingga kerabat ketiganya, tetapi identitas keberadaan ketiga DPO ini belum diketahui.

Belum lama ini, polisi berhasil menangkap salah satu DPO berinisial PS yang kini berstatus tersangka. PS disebut sebagai otak pelaku pembunuhan dan pemerkosa Vina di Cirebon, Jawa Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.