550 Jemaah Haji Meninggal Diduga akibat Cuaca Panas, Mayoritas dari Mesir - inews

 

550 Jemaah Haji Meninggal Diduga akibat Cuaca Panas, Mayoritas dari Mesir

RIYADH, iNews.id - Sedikitnya 550 jemaah haji meninggal dunia selama pelaksanaan ibadah Rukun Islam ke-5 hingga Selasa (18/6/2024), demikian data yang dirilis kementerian luar negeri (kemlu) beberapa negara. Sebagian besar jemaah yang meninggal berasal dari Mesir.

Cuaca panas dianggap sebagai pemicu utama banyak jemaah yang meninggal dunia pada tahun ini.

Kantor berita Prancis AFP, mengutip dua sumber diplomatik Arab, melaporkan sebanyak 323 jemaah yang meninggal di antaranya berasal dari Mesir. Sebagian besar meninggal akibat penyakit yang berhubungan dengan cuaca panas.

Sementara itu stasiun televisi pemerintah Saudi melaporkan, suhu pada Senin (17/6/2024) mencapai 51,8 derajat Celcius di Masjidil Haram, Makkah.

Indonesia menjadi urutan kedua jemaah yang meninggal yakni mencapai 144 orang, demikian data dari Kementerian Kesehatan RI pada Selasa. 

Sementara itu 35 warga Tunisia meninggal, berdasarkan laporan kantor berita Tunis Afrique Presse, mengutip keterangan resmi pemerintah.

Kementerian Luar Negeri Yordania mengungkap, telah mengeluarkan 41 izin pemakaman bagi asal negaranya Yordania hingga Selasa. 

Kemudian 11 warga Iran meninggal dan 24 lainnya dirawat di rumah sakit selama prosesi haji, berdasarkan laporan kantor berita pemerintah IRINN.

Seorang pejabat kesehatan Arab Saudi mengatakan pihaknya kepada Reuters pada Senin lalu, pihaknya telah merawat lebih dari 2.700 jemaah yang menderita penyakit akibat panas.

Meski demikian cuaca panas tahun ini tak membuat para jemaah dari seluruh dunia gentar. Meski pemerintah Saudi sudah mengimbau untuk menghindari paparan matahari langsung pada pukul 11.00 hingga 15.00 waktu setempat, jemaah tetap khusyuk beribadah, terutama saat Wukuf di Arafah. Para jemaah memenuhi Jabal Rahmah untuk berdoa dan berzikir.

“Haji adalah ibadah yang sulit, jadi Anda harus mengerahkan upaya dan melaksanakan ibadah, bahkan dalam kondisi panas dan penuh sesak,” kata seorang jemaah asal Mesir.

Untuk menghindari dampak parah dari cuaca, para jemaah menggunakan payung.

Musim haji tahun ini diikuti lebih dari 1,83 juta jemaah dari dalam maupun luar negeri. Indonesia merupakan negara dengan jemaah terbanyak yakni 240.000 lebih.