Bikin Sakit Hati, Indonesia Jadi Bahan Rasisme Orang Korsel di Forum Online
Sabtu, 8 Juni 2024 - 00:00 WIB
VIVA – Media sosial dihebohkan dengan tindakan rasisme yang dilakukan oleh sekelompok pekerja Korea Selatan terhadap masyarakat Indonesia. Tindakan ini terungkap melalui sebuah situs web bernama Indosarang, yang merupakan platform online bagi para pekerja Korea Selatan di Indonesia.
Terungkapnya tindakan rasisme ini diawali pada sebuah akun di TikTok @5.7fttall yang mengunggah beberapa tangkapan layar percakapan di grup Indosarang. Dalam percakapan tersebut, terlihat beberapa pekerja Korea Selatan melontarkan kata-kata kasar dan merendahkan orang Indonesia.
“Kulitnya hitam, paling jelek di Asia Tenggara dan punya obsesi,” komentar salah satu anggota.
“Paling berbanding terbalik sama culture Korea,” tulis lainnya.
“Tenaga kerja pribumi yang tidak beradab dan semuanya menyebalkan,” ujar anggota lainnya.
“Habis nikah, aku mau tinggal,” tulisnya.
Unggahan ini kemudian viral di media sosial dan menuai kecaman dari banyak pihak. Masyarakat Indonesia merasa terhina dan marah dengan tindakan rasisme yang dilakukan oleh para pekerja Korea Selatan tersebut.
“Bukan seburuk itu orang Indo tapi serasis itu orang Korea. Mereka ngerasa mereka paling maju dari segi apa pun dibanding negara-negara di Asia Tenggara. Sendirinya rasis, giliran dirasisin sama negara barat baper,” tulis netizen.
“Aku suka kpop tapi ga suka orang Korea. Rasis, ngerasa superior. Pernah interview sama mereka tapi berasa banget songongnya. Akhirnya ga aku ambil offeringnya, udah males duluan hih,” balas netizen lainnya.
“Orang Korea emang gitu. Kenyang aku sama orang Korea, padahal ayahku Korea. Tapi hanya ayahku yang ga rasis, keluarga ayahku mah gileeee bener. Tapi aku proud to be Indonesian,” komentar lainnya.
Meski demikian, hal ini pun menjadi pengingat bahwa tindakan rasisme dan merendahkan orang lain adalah suatu hal yang tidak benar dan tidak boleh dilakukan oleh siapa pun itu.
Baca artikel Trending menarik lainnya di tautan ini.
Komentar
Posting Komentar