Gempa Bumi M 4,8 Guncang Korsel, Warga Dengar Suara Gemuruh - detik - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Gempa Bumi M 4,8 Guncang Korsel, Warga Dengar Suara Gemuruh - detik

Share This

 

Gempa Bumi M 4,8 Guncang Korsel, Warga Dengar Suara Gemuruh

Novi Christiastuti

Seoul -

Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 4,8 mengguncang wilayah Korea Selatan (Korsel) bagian barat daya pada Rabu (12/6) pagi waktu setempat. Sejumlah warga melaporkan adanya "suara gemuruh yang menggelegar" saat guncangan terjadi, namun sejauh ini tidak ada laporan kerusakan besar.

Seperti dilansir AFP, Rabu (12/6/2024), Otoritas Meteorologi Korea mencatat gempa bumi itu mengguncang pada Rabu (12/6) pagi, sekitar pukul 08.26 waktu setempat, di lokasi berjarak sekitar empat kilometer sebelah selatan area Buan, yang berjarak 205 kilometer jauhnya dari Seoul.

Pesan teks berisi peringatan dikirimkan kepada warga Korsel di berbagai wilayah saat gempa mengguncang. Peringatan itu menyarankan warga yang berada di area terdampak gempa untuk berhati-hati terhadap kemungkinan benda jatuh dan terjadinya gempa susulan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perdana Menteri (PM) Han Duck Soo menginstruksikan pemerintah untuk menerapkan langkah-langkah "menyeluruh" dalam menanggapi gempa bumi ini.

Laporan-laporan lokal menyebut suara gemuruh dan guncangan juga dirasakan di kota Sejong, Daejeon dan Cheonan.

Salah satu warga wilayah Buan, Yang Seo Yeon, menuturkan kepada AFP bahwa dirinya mendengar "suara gemuruh" saat dirinya bersiap untuk berangkat kerja di pagi hari.

"Terdengar seperti saya berada di tengah-tengah lokasi konstruksi besar. Lalu rumah saya mulai bergetar," tuturnya.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Menurut otoritas Korsel, tidak ada kerusakan signifikan yang dilaporkan pada Rabu (12/6) pagi usai gempa melanda.

Berbeda dengan negara tetangganya Jepang, area Semenanjung Korea tergolong jarang dilanda gempa besar.

Gempa bumi terkuat yang pernah mengguncang Korsel merupakan gempa berkekuatan Magnitudo 5,8 yang melanda Gyeongju, juga di tenggara Korsel, pada September 2016 lalu.

(nvc/zap)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages