Rabu
13Aug2025
Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
Home Featured

Indonesia Kembalikan 9 Kerangka Tentara Jepang Zaman Perang Dunia II - Beritasatu

1 min read

 

Indonesia Kembalikan 9 Kerangka Tentara Jepang Zaman Perang Dunia II

Indonesia Kembalikan 9 Kerangka Tentara Jepang Zaman Perang Dunia II - Beritasatu | OPSIIN-1

Minggu, 30 Juni 2024 | 02:01 WIB
Zhulfakar / HE

Acara penandatanganan berita acara Serah Terima Ekskavasi, Pengumpulan, dan Repatriasi Kerangka Diduga Tentara Jepang, di Jakarta, Jumat, 28 Juni 2024. (Beritasatu.com/Zhulfakar)

Bahtsul Masail PCNU Pati: Kenaikan PBB Tak Boleh Memberatkan - MurianewsBaca juga Bahtsul Masail PCNU Pati: Kenaikan PBB Tak Boleh Memberatkan - Murianews

Jakarta, Beritasatu.com - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) akan melakukan repatriasi atau pemulangan kembali kerangka manusia yang diduga tentara Jepang. Sembilan kerangka manusia tersebut ditemukan di Kabupaten Biak Numfor, Papua.

"Penemuan sembilan kerangka ini merupakan hasil positif setelah pada 2019 lalu terjadi penandatanganan kesepakatan kerja sama antara pemerintah Indonesia, dalam hal ini Kemendikbud dan Kedubes Jepang mengenai usaha ekskavasi dan sisa-sisa jasad dari para serdadu Jepang yang meninggal waktu perang dunia II. Khususnya di daerah Papua," kata Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid, dikutip Minggu (30/6/2024).

Hilmar menerangkan, kerangka-kerangka tersebut kini telah sampai di Jakarta untuk diteliti lebih lanjut kepastiannya dengan menggunakan tes DNA.

Kapolsek Kota Iptu Heru Terluka Cukup Parah Saat Demo Pati, Belasan Polisi Alami Luka - Radar PatiBaca juga Kapolsek Kota Iptu Heru Terluka Cukup Parah Saat Demo Pati, Belasan Polisi Alami Luka - Radar Pati

Kegiatan penggalian ini dilakukan oleh tim gabungan Indonesia dan Jepang. Tim tersebut dibentuk sejak 2019, kemudian mereka berhasil menemukan kerangka tersebut pada periode pelaksanaan kegiatan 20-30 Mei 2024.

Hilmar menerangkan dalam prosesnya kegiatan tersebut telah melewati kaidah ilmiah, akademis, kesehatan, dan memperhatikan aspek sosial-budaya.

Penemuan kerangka tentara Jepang ini harapannya tidak terbatas pada aspek kegiatan ekskavasi, pengumpulan, dan repatriasi kerangka saja. Melainkan dapat sampai mengungkap identitas kerangka, yakni menentukan nama untuk dapat diketahui keluarga kerangka manusia tersebut.

"Terlepas dari sejarah masa lalu, tentunya upaya ini merupakan misi kita untuk memuliakan manusia, pengingat agar tidak terulang di masa mendatang, " tuturnya.

Simak berita dan artikel lainnya di
Google News

Bagikan
Komentar
Additional JS