Thursday
14Aug2025
Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
Home Dunia Internasional

Israel Berlakukan Jeda Serangan di Gaza Selatan Setelah 8 Tentaranya Tewas Dibom Hamas - imews

1 min read

 

Israel Berlakukan Jeda Serangan di Gaza Selatan Setelah 8 Tentaranya Tewas Dibom Hamas

Israel Berlakukan Jeda Serangan di Gaza Selatan Setelah 8 Tentaranya Tewas Dibom Hamas - imews | OPSIIN-1

TEL AVIV, iNews.id - Militer Israel memberlakukan jeda taktis serangan di Gaza Selatan selama 11 jam setiap hari. Mereka menyebut tujuan jeda untuk memungkinkan bantuan kemanusiaan mengalir ke wilayah itu. Pengumuman ini disampaikan setelah delapan pasukan Zionis tewas dalam penyergapan oleh pejuang Hamas

Aktivitas militer akan dihentikan mulai pukul 05.00 hingga 16.00 GMT setiap hari hingga pemberitahuan lebih lanjut. Wilayah yang masuk dalam jeda serangan taktis adalah sepanjang jalan yang mengarah dari Perbatasan Kerem Shalom menuju Jalan Salah Al Din hingga utara.

Iran Nyatakan Perang Melawan Israel Belum Berakhir, Rudal Paling Dahsyat Belum Digunakan |  SINDOnews Baca juga Iran Nyatakan Perang Melawan Israel Belum Berakhir, Rudal Paling Dahsyat Belum Digunakan | SINDOnews

Pengumuman ini juga disampaikan setelah derasnya desakan dari organisasi-organisasi internasional agar Israel membuka lebih banyak akses ke Rafah dan wilayah lain. Meski demikian militer Zionis menegaskan pertempuran di Kota Rafah akan terus berlanjut.

Rafah dan sekitarnya menjadi medan pertempuran sengit antara pasukan Zionis dan pejuang Gaza, terutama sejak awal Mei lalu.

200 Pekerja Boeing Pembuat Jet Tempur AS Mogok Kerja, Ada Apa? | SindoBaca juga 200 Pekerja Boeing Pembuat Jet Tempur AS Mogok Kerja, Ada Apa? | Sindo

Israel membombardir kota di perbatasan Gaza dengan Mesir itu dengan dalih melenyapkan Hamas. Rafah merupakan kota terakhir di Gaza yang dijamah Israel melalui operasi darat.

Dalam pertempuran pada Sabtu kemarin, delapan pasukan Israel tewas dalam penyergapan dengan para pejuang Hamas di Rafah. Kendaraan lapis baja yang mereka naiki terkena ranjau darat. Itu menjadi salah satu serangan tunggal paling mematikan bagi Israel sejak Januari 2024.

Sayap militer Hamas Brigade Izzuddin Al Qassam menyatakan, para pejuangnya juga melancarkan serangan terhadap sebuah kompleks yang digunakan oleh tentara Israel untuk berlindung. Kompleks tersebut dihujani dengan roket peluncur granat.

Total 307 tentara Israel tewas di Gaza sejak operasi serangan darat digelar. Pertempuran di Gaza pada Sabtu kemarin saja menewaskan 10 tentara Zionis. 

Komentar
Additional JS