Pilihan

PM Italia Giorgia Meloni: Israel Masuk dalam Jebakan Hamas - inews

 

PM Italia Giorgia Meloni: Israel Masuk dalam Jebakan Hamas

MILAN, iNews.id - Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni menyebut Israel telah masuk dalam jebakan Hamas. Israel kini terisolasi dari dunia akibat perang di Jalur Gaza, Palestina.

Pernyataan itu dilontarkan Meloni menjawab pertanyaan wartawan, mengapa pertemuan para pemimpin negara maju KTT G7 yang digelar di Italia gagal mengecam Israel.

“Ingat siapa yang memulai semua ini?” katanya, merujuk pada serangan lintas batas Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023, seperti diaporkan Al Jazeera, Minggu (16/6/2024).

Dia menegaskan, Hamas seperti sengaja membuat Israel terisolasi oleh dunia terlepas kondisi di Gaza saat ini.

“Jebakan Hamas adalah dengan mengisolasinya. Sepertinya berhasil,” kata Meloni.

Sebelumnya, Meloni menutup KTT G7 yang digelar sejak 13 hingga 15 Juni di Puglia dengan menegaskan bahwa Italia adalah sahabat Israel.

“Apa yang harus kita lakukan adalah mengupayakan perdamaian dan itulah yang kita lakukan dan untuk mengupayakan perdamaian, kita harus berdialog dan kita harus mengakui hak Israel untuk merasa aman,” ujarnya.

Israel semakin terisolasi dari dunia atas serangannya ke Gaza yang hingga saat ini telah menewaskan 37.300 orang lebih, sebagian besar perempuan dan anak-anak. Mahkamah Internasional (ICJ) dalam putusan sebelumnya memerintahkan Israel untuk menghentikan serangan di Rafah, Gaza Selatan.

Afrika Selatan, dengan dukungan dari beberapa negara di Eropa hingga Amerika Latin, menuntut Israel ke ICJ atas tuduhan genosida pada Desember 2023 lalu.

Selain itu Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) meminta surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas tuduhan kejahatan perang. Permintaan surat penangkapan juga diaukan untuk tiga pemimpin Hamas.

Komentar

Baca Juga

Opsi Media Informasi Group

Arenanews

Antaranews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsitek