Joe Biden: Ukraina Tak Boleh Serang Moskow atau Kremlin Pakai Senjata Amerika

WASHINGTON DC, iNews.id – Amerika Serikat tidak mengizinkan Ukraina untuk menyerang ibu kota Rusia, Moskow, ataupun Kremlin (Istana Kepresidenan Rusia) dengan senjata yang dipasok oleh negeri Paman Sam. Hal itu disampaikan Presiden AS Joe Biden kepada media, hari ini.
“Senjata-senjata itu diizinkan untuk digunakan di dekat perbatasan ketika mereka (juga) digunakan (Rusia) di sisi lain perbatasan untuk menyerang sasaran-sasaran tertentu di Ukraina,” kata Biden dalam sebuah wawancara dengan ABC, Kamis (6/6/2024).
“(Tetapi) kami tidak mengizinkan serangan sejauh 200 mil (320 km) ke dalam Rusia dan kami tidak mengizinkan serangan terhadap Moskow, terhadap Kremlin,” ujar presiden ke-46 AS itu lagi.
Dalam wawancara itu, Biden kembali menyebut Putin sebagai diktator. Politikus gaek dari Partai Demokrat itu pun mengaku telah mengenali Putin selama puluhan tahun.
“Dia (Putin) bukan orang yang baik. Dia adalah seorang diktator, dan dia berjuang untuk memastikan negaranya tetap bersatu sambil tetap melanjutkan serangan (ke Ukraina) ini,” ucap Biden.
Dalam pertemuan dengan para pemimpin kantor berita terkemuka dunia di sela-sela Forum Ekonomi Internasional St Petersburg pada Rabu (5/6/2024), Putin mengaku sudah mengira akan ada serangan dari Biden sebagai tanggapan atas pernyataannya pada Februari lalu. Kala itu, Putin mengatakan lebih menyukai Biden menjadi presiden AS daripada capres dari Partai Republik, Donald Trump.
Putin pun kembali menyebut Biden sebagai politikus kuno yang mudah ditebak—sebutan yang sebelumnya juga pernah membuat presiden AS berumur 81 tahun itu “naik darah”.
Copyright ©2024 iNews.id. All Rights Reserved
Tidak ada komentar:
Posting Komentar