Kasus Korupsi Dana Desa di Nganjuk Diduga Libatkan Bendahara Desa - suara jatimpost

 

Kasus Korupsi Dana Desa di Nganjuk Diduga Libatkan Bendahara Desa

Kasus Korupsi Dana Desa di Nganjuk Diduga Libatkan Bendahara Desa
Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad konfrensi pers dihadapan media (kuswanto/SJP)

Kabupaten Nganjuk, SPJ - Perkembangan kasus temuan kerugian negara Desa Sukorejo, Kecamatan Rejoso masih dalam proses penyidikan. Berdasarkan hasil audit temuan awal, berhasil mendapati penyalahgunaan anggaran sebesar Rp 1,2 miliar.

Sementara itu, Kapolres Nganjuk, AKBP Muhammad dalam keterangannya mengatakan, pihaknya telah tuntas melakukan upaya penyidikan pada kasus dugaan korupsi penyalahgunaan wewenang dalam kegiatan pengelolaan Pendapatan Asli Desa (PAD) Desa Sukorejo Tahun Anggaran 2021 dan 2022 yang merugikan uang negara.

AKBP Muhammad kepada media yang menanyakan kelanjutan kasus dugaan korupsi yang melibatkan BP (50) Bendahara Desa, Desa Sukorejo, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk dengan kerugian negara sebesar Rp 1.218.371.750, pada Kamis, (13/06/2024). 

“Untuk tersangka BP (50) perkara yang dimaksud proses penyidikannya telah masuk pada tahap 2 (Penyerahan Tersangka dan Barang Bukti) kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Nganjuk tanggal 4 Juni 2024 yang lalu,” ungkap AKBP Muhammad sambil menunjukkan bukti foto kegiatan dimaksud. 

Muhammad menambahkan, pihaknya bekerja sama dengan pihak terkait untuk memastikan perkara ini disidik secara transparan dan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku. 

Melalui doorstop ini beliau berharap bahwa penyerahan tersangka dan barang bukti ini akan mempercepat proses penegakan hukum dan memberikan efek jera bagi pelaku korupsi lainnya.

"Penanganan kasus korupsi adalah prioritas kami. Kami ingin memastikan bahwa setiap pelaku kejahatan korupsi mendapat hukuman yang setimpal. Kerugian sebesar ini tidak hanya berdampak pada keuangan negara, tetapi juga menghambat pembangunan desa dan kesejahteraan masyarakat," jelasnya.

Lebih lanjut, AKBP Muhammad mengapresiasi peran serta masyarakat dalam memberikan informasi dan mendukung proses penyidikan. Menurutnya, tanpa dukungan masyarakat, pengungkapan kasus ini tidak akan berjalan seefektif sekarang. (*)

Editor: Rizqi Ardian 

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya