Latihan Rescue, Mahasiswa Unikama Tewas Terseret Arus Sungai Brantas Malang - inews

 

Latihan Rescue, Mahasiswa Unikama Tewas Terseret Arus Sungai Brantas Malang - Bagian all

MALANG, iNews.id - Seorang mahasiswa Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikamatewas terseret arus Sungai Brantas di Dusun Semanding, Desa Curungrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (15/6/2024).

Peristiwa tragis itu terjadi saat korban bernama Dimas Febriansyah, mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi Program Studi Matematika Unikama 
mengikuti kegiatan latihan rescue di sungai tersebut.

Kapolsek Kepanjen AKP Moh Lutfi menyatakan, jenazah korban ditemukan tak bernyawa pada Sabtu sore (15/6/2024). Lokasi penemuan jasad korban berada di bawah Jembatan Penarukan, Desa Ketapang, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.

"Lokasi penemuan jenazah dengan TKP berjarak sekitar 4 - 5 kilometer oleh tim SAR gabungan. Sebelumnya pukul 00.30 itu helmnya ditemukan di Dam Blobo," kata Lutfi.

Petunjuk helm milik korban itu membuat petugas gabungan dari Basarnas, BPBD, PMI, kepolisian, TNI, relawan, dan warga sekitar melakukan pencarian di hari kedua. Hasilnya saat operasi pencarian hari kedua mau ditutup karena cuaca mulai mendung. Jasad Dimas akhirnya ditemukan tersangkut bebatuan.

"Korban ditemukan tersangkut di batu di aliran sungai. Tadi kan pencarian mau diakhiri karena cuaca mendung, khawatir debit air naik lagi, tapi tadi sekitar jam setengah 5 korban ketemu," ujarnya.

Setelah ditemukan jasad Dimas dievakuasi ke RSUD Kanjuruhan, Kepanjen, untuk proses identifikasi dan pemeriksaan visum et repertum. Hasilnya jasad itu memang identik dengan korban atas nama Dimas Febriansyah, yang terseret arus Sungai Brantas.

"Setelah dari rumah sakit langsung dibawa pulang oleh keluarga ke Wonosari. Kebetulan keluarga sejak kemarin ikut pencarian tim juga," tuturnya.

Pihak kepolisian sendiri masih mendalami dugaan kelalaian dalam pelatihan rescue pecinta alam atau Himpa Whisnu Citra, dari kampus Unikama. Sejauh ini beberapa saksi mata dari teman dan penyelenggara sudah dilakukan.

"Sudah dilakukan pendalaman peristiwa ini, dia memang PA pecinta alam yang tujuannya mau latihan rescue, terus dari organisasi sendiri ada permintaan izin ke lingkungan, sebelumnya dia juga ngecamp di lokasi, sehari sebelumnya," katanya.

Copyright ©2024 iNews.id. All Rights Reserved

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya