Malaysia Sudah Siapkan Armada Buat Berangkat Tapi Rakyatnya Sendiri Menyuruh Mundur dari RIMPAC 2024 di Hawai Amerika Serikat - Zona Jakarta

 

Malaysia Sudah Siapkan Armada Buat Berangkat Tapi Rakyatnya Sendiri Menyuruh Mundur dari RIMPAC 2024 di Hawai Amerika Serikat - Zona Jakarta

ZONAJAKARTA.COM- Sama seperti TNI AL IndonesiaAngkatan Laut Malaysia adalah salah satu peserta di ajang latihan angkatan laut terbesar di dunia, Rim of The Pacific (RIMPAC) di Hawai Amerika Serikat (AS).

Namun beda nasih dengan TNI AL Indonesia yang secara mulus melepas armadanya ke RIMPAC 2024, langkah Malaysia di ajang bergangsi tersebut justru tersendat.

Malaysia yang juga sudah siapkan armada buat berangkat malah diminta mundur oleh rakyatnya sendiri dari RIMPAC 2024.

Padahal RIMPAC adalah komitmen bersama diantara Negara negara didunia guna meningkatkan kemampuan dan profesionalitas dibidang keamanan maritime guna menjaga jalur laut.

Adapun fungsi azasi lainnya dari RIMPAC adalah memastikan bahwa kapal militer dan kapal dagang bisa bernavigasi dengan leluasa di kawasan asia pasifik.

Baca Juga:

Dikutip Zonajakarta.com dari Indo Pacific Defense Forum edisi 19 Juni 2022 menyebut jika Latihan Rim of the Pacific (RIMPAC) pada awalnya diselenggarakan AS setiap tahun.

RIMPAC 2024 yang akan segera dimulai diubah menjadi latihan setiap dua tahun ketika latihan itu menjadi lebih besar, sehingga memungkinkan lebih banyak waktu untuk perencanaan dan logistik.

Selain RIMPAC yang diinisasi AS, ada beberapa operasi pelatihan maritim bilateral dan multilateral lainnya yang berfokus pada Indo-Pasifik yang di antaranya mencakup Balikatan, Keen Edge, La Perouse, Malabar, dan Talisman Sabre.

Dikutip Zonajakarta.com dari Antara edisi 31 Mei 2024, Komando Armada III Angkatan Laut Amerika Serikat dalam laman resminya menyebut Latma Rimpac 2024 diikuti 29 negara, yaitu AS, Indonesia, Australia, Belgia, Brazil, Brunei Darussalam, Kanada, Chile, Kolombia, Denmark, Ekuador, dan Perancis.

Kemudian ada Jerman, India, Italia, Jepang, Malaysia, Meksiko, Belanda, Selandia Baru, Peru, Korea Selatan, Filipina, Singapura, Sri Lanka, Thailand, Tonga, Inggris, dan Israel.

Baca Juga:

Tak seperti Indonesia yang mengerahkan kapal modern, KRI R.E. Martadinata 331, Malaysia justru akan mengerahkan kapal uzur miliknya.

Dikutip Zonajakarta.com dari Defense Security Asia edisi 30 Mei 2024, Fregat kelas Lekiu milik Angkatan Laut Kerajaan Malaysia (RLDM), "KD Lekiu" (FFG30) akan berpartisipasi dalam Latihan Rim of the Pacific (RIMPAC) 2024 di Pearl Harbor, Hawaii, menurut media sosial pernyataan media oleh RLDM.

Upacara Pelepasan KD Lekiu diselesaikan oleh Panglima Armada Barat Laksamana Madya Dato' Ts. Syamsuddin bin Hj Ludin di Pangkalan Lumut Mooring, (29/5/2024).

Baca Juga:

Pelepasan bersejarah ini juga dihadiri oleh Perwira Senior, Komandan Armada Barat TLDM dan anggota keluarga KD Lekiu.

RIMPAC 2024 merupakan keterlibatan TLDM yang ketiga dan kedua kalinya bagi KD Lekiu yang pertama kali berpartisipasi pada tahun 2018 dan dilanjutkan dengan keikutsertaan KD Lekir pada tahun 2022.

Menurut pernyataan TLDM, tujuan latihan ini adalah untuk melatih kemampuan gabungan pasukan RIMPAC dalam lingkungan maritim yang dinamis untuk menunjukkan interoperabilitas berkelanjutan di seluruh spektrum operasi militer.

Sepanjang latihan ini, KD Lekiu dipimpin Komandan Kepten Mahamad Nazir bin Darus TLDM, akan melakukan perjalanan selama hampir 100 hari dengan menempuh jarak 12.730 mil laut.

Kapal tersebut juga akan melakukan berbagai latihan yang direncanakan, termasuk menembakkan rudal ke sasaran kapal sebenarnya.

Baca Juga:

Partisipasi ini menjadi sebuah kebanggaan bagi negara dan menjadi tolok ukur kemampuan TLDM dalam memastikan seluruh asetnya bekerja dengan cemerlang.

Keikutsertaan TLDM dalam RIMPAC 2024 membawa beberapa pesan dan manfaat penting bagi negara, yaitu menunjukkan kemampuan dan kesiapan TLDM dalam menjalankan operasi maritim yang kompleks dan menantang, menurut TLDM.

Hal ini juga meningkatkan interoperabilitas antara TLDM dan semua angkatan laut internasional yang berpartisipasi dalam latihan ini.

Hal ini juga meningkatkan interoperabilitas antara TLDM dan semua angkatan laut internasional yang berpartisipasi dalam latihan ini.

Tapi rencana Malaysia di ajang RIMPAC 2024 tak semulus yang dikira.

Halaman:

Baca Juga:

Pasalnya, rakyat Malaysia justru menyerukan agar Angkatan Lautnya mundur dari ajang RIMPAC 2024 kali ini.

Malaysia Sudah Siapkan Armada Buat Berangkat Tapi Rakyatnya Sendiri Menyuruh Mundur dari RIMPAC 2024 di Hawai Amerika Serikat

Hal ini lantaran sekelomok LSM pro-Palestina mendesak pemerintah Malaysia untuk menarik diri dari latihan militer maritim internasional – Lingkar Pasifik 2024 (Rimpac 2024).

Dikutip Zonajakarta.com dari Free Malaysia Today edisi 30 Mei 2024, seruan ini disebut muncul karena partisipasi Israel dalam acara tersebut.

"'Kami menyerukan kepada pemerintah untuk segera menarik diri dari Rimpac 2024 sebagai protes terhadap partisipasi militer Israel dalam latihan itu,' kata kelompok itu dalam pernyataan bersama hari ini," jelas Free Malaysia Today.

Kelompok ini terdiri dari 15 LSM, termasuk BDS Malaysia, Muslim Professionals Forum, Muslim Care Malaysia, Viva Palestina Malaysia, Quds Foundation Malaysia, dan Pusat Penelitian dan Advokasi Hak Asasi Manusia (Centhra).

"'Kami mengulangi seruan kami kepada pemerintah Malaysia untuk segera menarik diri dari Rimpac 2024 untuk menyampaikan pesan tersebut,' katanya," jelas Free Malaysia Today.

***

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya