NATO Ragu-Ragu, Kanada Urung Kirim Tentara Pelatih Militer ke Ukraina
OTTAWA, iNews.id – Kanada menunda pengiriman para pelatih militernya ke Ukraina. Keputusan itu diambil Ottawa di tengah keraguan yang menyelimuti para anggota Organisasi Pakta Atlantik Utara (NATO) mengenai langkah tersebut.
“Ada diskusi mengenai misi NATO untuk meningkatkan pelatihan (bagi pasukan Ukraina). Saat ini, situasinya tidak tepat untuk mengerahkan–dalam pandangan saya–para pelatih Kanada di Ukraina,” kata Menteri Pertahanan Kanada, Bill Blair, kepada wartawan, Senin (17/6/2024), seperti dilansir Reuters.
Blair menyampaikan hal itu hanya beberapa hari setelah menghadiri pertemuan para pejabat tinggi NATO di Brussels, Belgia. Hasil pertemuan itu menyepakati bahwa aliansi militer tersebut akan mengambil peran lebih besar dalam mengoordinasikan pasokan senjata ke Ukraina.
“Saya pikir, ada kekhawatiran yang cukup masuk akal mengenai perluasan misi pelatihan (oleh tentara NATO) ke Ukraina saat ini,” ujar Blair.
Kanada telah membantu mempersiapkan lebih dari 40.000 tentara Ukraina sejak 2015. Namun, Ottawa menarik para pelatih militernya dari Ukraina tepat sebelum Rusia melancarkan agresinya di negara Eropa Timur itu pada Februari 2022.
Para pelatih Kanada lalu pindah ke Inggris dan Polandia untuk melanjutkan pekerjaan mereka melatih pasukan Ukraina.
Pada Senin kemarin, Menteri Pertahanan Spanyol Margarita Robles mengatakan, negaranya sangat menentang pengiriman pasukan Barat ke Ukraina, sekalipun itu sekadar bertujuan untuk pelatihan pasukan Kiev. Alasannya, langkah semacam itu dapat meningkatkan eskalasi konflik dengan Rusia.
Beberapa waktu lalu, Gedung Putih mengatakan pihaknya juga tidak berencana mengirim pelatih militer AS ke Ukraina.
Komentar
Posting Komentar