Pilihan

Penerimaan Negara Anjlok 7,1 Persen per Mei 2024 - CNN Indonesia

Pajero Seruduk Truk di Tol Kendal Tewaskan 4 Orang, Ini Pengakuan Sopir - detik

 

Pajero Seruduk Truk di Tol Kendal Tewaskan 4 Orang, Ini Pengakuan Sopir

Kendal 

-

Kecelakaan maut yang terjadi di jalan tol Semarang-Batang tepatnya di KM 405 Desa Magelung, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kendal Sabtu pagi menyisakan duka tersendiri bagi sopir Pajero, Fauzy Sulaiman. Dia tak menyangka jika Pajero yang ia kemudikan mengalami insiden maut yang menewaskan empat orang keluarganya.

"Saya sedih tidak karuan karena mobil yang saya kemudikan yang penumpangnya adalah keluarga sendiri malah mengalami kecelakaan yang menewaskan empat orang. Saya benar-benar tidak tahu kenapa harus terjadi seperti ini," kata Fauzy, sopir mobil Pajero kepada detikJateng, Sabtu (22/6/2024).

Fauzy menjelaskan dirinya bersama lima orang keluarganya sedang melakukan perjalanan dari Lampung menuju Blitar, Jawa Timur. "Saya sekeluarga ini ingin pulang ke Blitar dari Lampung. Kami sekeluarga habis menghadiri acara hajatan adik saya," jelasnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fauzy bersama keluarganya berangkat dari Lampung hari Jumat (21/6) lalu pukul 16.00 WIB. Saat itu, mobil Pajero warna hitam dengan nomor polisi AG 1691 AV dikemudikan oleh Ali Mustofa hingga Jakarta.

Di Jakarta, Ali yang sempat mengemudi digantikan oleh Sudarmajianto hingga Palimanan.

Setibanya di Palimanan, keluarga Ali beristirahat di rest area. Posisi sopir dari Sudarmajianto kemudian digantikan oleh Fauzy.

Mereka berkendara hingga tiba di rest area Pekalongan Sabtu pagi pukul 06.00 WIB. Rombongan beristirahat selama satu jam.

"Kami berhenti di Palimanan sempat istirahat di rest area sebentar terus lanjut lagi perjalanan. Gantian saya gantikan Sudarmaji dan berangkat lagi pukul 07.00 WIB," tambahnya.

Fauzy mengaku dalam mengemudikan mobilnya kecepatannya tidak terlalu kencang. Sebelum kecelakaan maut, Fauzy mengaku mobil yang dikemudikannya hendak menyalip dari sebelah kanan. Namun, dia tidak melihat jika ada truk parkir di depannya.

"Saya tidak ngebut saat itu. Saya juga tidak tahu kecepatan saya berapa. Jadi sebelum kecelakaan, saya sempat mau menyalip ke kanan tapi tidak bisa lagi. Saya tidak lihat kalau ada truk parkir dan saya sudah tidak bisa ngerem mobil dan akhirnya kejadian tabrakan," ungkapnya.

Fauzy melanjutkan, setelah tabrakan tersebut ia tidak mengingat apapun. Begitu sadar, ia sudah dibawa ke rumah sakit.

"Saya tidak ingat lagi seperti apa nasib keluarga saya. Saya tahunya setelah sampai di RSI (Muhammadiyah) Weleri," ujarnya.

Saat ini, Fauzy dan Ali masih menjalani perawatan sembari menunggu kedatangan keluarganya. "Saya masih nunggu keluarga dari Blitar," pungkasnya.

Korban tewas dalam insiden maut di tol Semarang-Batang KM 405 yang teridentifikasi Anas Makrufi (31), warga Wonodadi Blitar, Sudarmajianto (49) warga Wonodadi Blitar, Imro'atus Sholikah (43) warga Wonodadi Blitas dan M Rizqi Mustofa Ramadhan warga Wonodadi Blitar.

Sedangkan dua orang yang luka yakni Ali Mustofa (49) warga Blitar dan Fauzy Sulaiman (44) warga Wilangan Nganjuk.

Keempat jenasah masih disemayamkan di ruang pemusalaran jenasah RSI Muhammadiyah Weleri Kendal. Sementara dua korban luka mendapatkan perawatan intensif di IGD.

(apu/apu)

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Antaranews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsitek