Pilihan

Rayu Turki untuk Investasi ke Indonesia, Menperin Temui SANKO Holding

 

Rayu Turki untuk Investasi ke Indonesia, Menperin Temui SANKO Holding

Menperin Agus mendorong agar SANKO Holding untuk memperluas investasinya ke sektor hilir, juga ke sektor energi.

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita b ertemu konglomerasi manufaktur terbesar Turki, SANKO Holding.(Kemenperin)

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita b ertemu konglomerasi manufaktur terbesar Turki, SANKO Holding.(Kemenperin)

IDXChannel - Indonesia masih merayu Turki untuk berinvestasi di Indonesia. Hal ini ditandai dengan pertemuan antara Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita dan konglomerasi manufaktur terbesar Turki, SANKO Holding.

Dalam pertemuan tersebut, Menperin Agus mendorong agar SANKO Holding untuk memperluas investasinya ke sektor hilir, juga ke sektor energi. Salah satunya berinvestasi pada industri pengolahan tuna dan juga galangan kapal.

Diungkap Menperin, SANKO didorong untuk mengembangkan budi daya tuna di Biak, Papua serta membuat kapal pengolah tuna, mengingat Tuna adalah komoditas yang sangat melimpah di wilayah tersebut, sehingga sangat potensial.

Menperin juga mengundang Sanko Enerji, anak perusahaan Sanko Holding, untuk berinvestasi di bidang Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia, yang saat ini memiliki tingkat utilisasi rendah.

“Terdapat sekitar 69 bendungan di Indonesia yang belum termanfaatkan secara optimal, sehingga menjadi peluang yang bisa dimanfaatkan SANKO Holding untuk mengembangkan lini energinya di Indonesia,” kata Menperin dikutip pada Senin (10/6/2024).

Untuk diketahui, SANKO Enerji saat ini telah memiliki sejumlah pembangkit listrik dari hydroelectric, angin, dan panas bumi dengan kapasitas terpasang sebesar 1.000 MW.

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Antaranews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsitek