Tegas! Kuasa Hukum Saka Tatal Laporkan Iptu Rudiana ke Polisi Soal Dugaan Lakukan Rekayasa Kasus Pembunuhan Vina - TvOnenews
Tegas! Kuasa Hukum Saka Tatal Laporkan Iptu Rudiana ke Polisi Soal Dugaan Lakukan Rekayasa Kasus Pembunuhan Vina
Tim kuasa hukum Saka Tatal, Farhat Abbas akhirnya melaporkan Iptu Rudiana, ayah kandung Eky, atas dugaan rekayasa kasus pembunuhan Vina dan Eky tahun 2016 silam
Selasa, 18 Juni 2024 - 07:23 WIB
Jakarta, tvOnenews com - Tim kuasa hukum Saka Tatal, Farhat Abbas telah resmi melaporkan Iptu Rudiana atas dugaan rekayasa kasus pembunuhan Vina dan Eky.
Farhat bersama sejumlah kuasa hukum lainnya melaporkan Iptu Rudiana atau ayah kandung Eky ke Polresta Cirebon atas kesaksiannya soal kasus kematian Vina tahun 2016 silam.
Diketahui, Rudiana adalah sosok yang melaporkan pertama kali kasus Vina ke polisi sekaligus memberikan keterangan soal 11 orang tersangka.
Meski demikian, para tersangka yang kini sudah menjadi terpidana mengelak bahwa mereka terlibat kasus pembunuhan Vina dan Eky.
Saka Tatal, mantan terpidana kasus Vina merasa namanya tercoreng karena dijadikan tersangka atas kasus yang tak dilakukannya.
Ia pun merasa ada rekayasa kasus dalam pembunuhan Vina dan Eky ini karena merasa tak pernah menjadi pelakunya.
Terkait pengakuan Saka Tatal itu, kuasa hukumnya pun menilai Iptu Rudiana memiliki andil besar dalam menunjuk 8 nama terpidana dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky.
Farhat berpendapat, Rudiana seolah-olah mengetahui yang terjadi pada Vina dan Eky meski tak memiliki bukti kuat.
"Pengakuan yang disampaikan oleh Rudiana bahwa seolah-olah dia udah langsung tahu bahwa yang membunuh itu 11 orang, kemudian yang mengakibatkan kematian adalah luka tusukan samurai," kata Farhat ditemui awak media, dikutip Selasa (18/6/2024).
Menurut Farhat, yang terjadi bukanlah penusukan ataupun pengeroyokan.
Selain itu, menurutnya penyebab kematian Vina bukanlah karena penusukan namun adalah benturan di kepala.
Bahkan, ia menilai luka yang dialami para terpidana tahun 2016 pada saat pemeriksaan polisi jauh lebih parah.
Ia juga menuding ada dugaan penganiayaan kepada para terpidana termasuk Saka Tatal hingga babak belur oleh pihak polisi.
"Justru yang terjadi 8 orang itu bonyok semua, lebih bonyok daripada mayat," kata dia lagi.
Lebih lanjut, ia berharap pihak polisi bisa menanggapi laporan dugaan rekayasa kasus yang dilayangkan pihaknya terhadap Iptu Rudiana. (iwh)
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Saat Bursa Domestik Masih Libur Idul Adha, Pasar Saham Gobal Menguat dan Indeks Nikkei Naik Hingga 0,89 Persen
Ekonomi Bisnis
- 18/06/2024 - 07:57
Pada perdagangan Selasa pagi, Indeks Nikkei Jepang terpantau menguat 0,89 persen, kenaikan ini terjadi setelah pasar saham anjlok 2 persen di awal pekan.
Para Istri Jangan Sekali-kali Lakukan Ini ke Suami, Dilaknat Malaikat Sepanjang Malam Kata Syekh Ali Jaber
Religi
- 18/06/2024 - 07:52
Para istri jangan sekali-kali lakukan ini ke suami, dilaknat malaikat sepanjang malam kata Syekh Ali Jaber. Ini perbuatan yang dilarang dilakukan istri ke suami
Ada Aceh hingga Maluku, Simak Wilayah Mana Saja yang Diprediksi BMKG Akan Hujan
Nasional
- 18/06/2024 - 07:43
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan hujan berpotensi mengguyur mayoritas wilayah di Indonesia hari ini pada Selasa (18/6/2024).
Terungkap, Eky Beri Pesan Terakhir ke Ibunya Sebelum Malam Pembunuhan Vina Cirebon, Liga Akbar Buka Isi Perbincangan
Nasional
- 18/06/2024 - 07:30
Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 silam semakin menemukan titik terangnya usai kesaksian dari para saksi bermunculan.
Orang Ini Disebut Jadi Dalang Utama yang Pertama Setubuhi Vina Cirebon, Uang Palsu Rp22 Miliar yang Dicetak di Jakbar Ternyata Bakal Digunakan untuk Ini
Nasional
- 18/06/2024 - 07:17
Orang ini disebut jadi dalang utama yang pertama setubuhi Vina Cirebon dan uang palsu Rp22 miliar yang dicetak di Jakbar ternyata bakal digunakan untuk ini.
Puluhan Kendaraan di Sukolilo Tanpa Pelat Nomor Dirazia Polisi, Pj Bupati Pati Beberkan Penyebabnya, Ternyata Gegara Ini
Nasional
- 18/06/2024 - 07:15
Puluhan kendaraan tanpa pelat nomor resmi alias bodong terjaring razia kepolisian seusai viral aksi pengeroyokan bos rental mobil hingga tewas di Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng).
Komentar
Posting Komentar