Hal tersebut diungkapkan oleh Koordinator Vendor, Moge, di Studio Trans TV pada Rabu (26/6/2024). Ia menjelaskan ketua panitia diduga kabur membawa uang acara, sehingga kedua band tersebut tidak bisa tampil.

"Langkah hukum yang kita lakukan, ada panitia, yang kabur itu cuma ketua panitia, yang bawa uang. Tapi untuk ketua panitia sendiri sudah kita laporkan," kata Moge.

Moge menambahkan pihak panitia lainnya masih kooperatif. Namun, jika tidak ada titik temu, vendor berencana melaporkan mereka juga.

"Kita ketemu dan mediasi dengan panitianya, dan kemarin memang ada dua opsi, ketika ini tidak menemui titik temu baru kita menempuh proses hukum ke panitia ini. Ya proses hukumnya dalam bentuk apa nanti kita akan pikirkan juga," bebernya.

"Khusus untuk ketua panitianya justru kita minta dari pihak panitianya yang melaporkan ketuanya untuk diproses," ungkapnya lagi.

Hingga saat ini, vendor masih mencari keberadaan ketua panitia yang kabur bersama keluarganya.

Baca juga Dirut Agrinas Pangan Mundur dan Minta Maaf, Rocky Gerung Kasih Pujian: Tahu Ada Problem di Danantara - Halaman all - TribunNews

"Bukan cuma pelaku yang melarikan diri, tapi keluarganya juga melarikan diri. Mungkin sudah terencana. (Informasi kabur ke mana) sampai saat ini informasi masih simpang siur, belum bisa kita pastikan ke mana," ujar Moge.

Saat ini, polisi telah menangkap MDPA. "Iya sudah (ditangkap)," kata Kapolresta Tangerang Kombes Baktiar Joko Mujiono ketika dihubungi.

Baktiar mengatakan MDPA ditangkap hari ini di sekitar kawasan Leuwidamar, Banten.

"Di daerah Leuwidamar Baduy. (Ditangkap) hari ini," sebutnya.

Baca juga Lagu Tanah Airku Kena Royalti. Tak Dinyanyikan Lagi Usai Laga Timnas? - Radar Nganjuk

(fbr/dar)