Dokter Imbau Waspadai Gejala yang Bisa Muncul usai Makan Roti Okko Berpengawet Kosmetik
-
Roti Okko ditarik dari peredaran dan dimusnahkan pasca Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) menemukan kandungan pengawet terlarang yakni natrium dehidroasetat. Meski senyawa ini diizinkan beberapa negara sebagai pengawet untuk makanan dalam jumlah kecil, BPOM RI belum mengizinkan natrium dehidroasetat dalam bahan tambahan pangan berdasarkan peraturan BPOM No. 11 Tahun 2019.
BPOM baru memberikan izin natrium dehidroasetat sebagai penggunaan kosmetik dengan batas maksimal 0,6 persen. Spesialis penyakit dalam dr Aru Ariadno, SpPD, KGEH, mewanti-wanti sejumlah gejala yang perlu diwaspadai masyarakat saat telanjur mengonsumsinya.
"Natrium dehidroasetat merupakan pengawet yang berfungsi membunuh mikroorganisme sehingga membuat awet bahan-bahan organik. Biasanya dipakai pada bahan-bahan kosmetik supaya bahan-bahan tersebut tidak rusak. Zat ini juga bisa digunakan untuk mengawetkan bahan makanan tapi dalam dosis yang sangat kecil," tuturnya.
"Dampak pada saluran cerna bisa mual, muntah, diare, dan nyeri pada perut," terang dr Aru menegaskan ada potensi seseorang mengalami iritasi di saluran cerna hingga lambung.
Baca juga: Fakta-fakta Natrium Dehidroasetat, Pengawet yang Bikin Roti Okko Ditarik BPOM |
dr Aru menyarankan agar konsumen untuk langsung berkonsultasi ke dokter bila mengeluhkan gejala terkait. Dalam jangka panjang, kekhawatiran lain yang berisiko muncul adalah munculnya kanker.
Pasalnya, dalam beberapa kasus, sering tidak menunjukkan gejala awal hingga tidak disadari.
"Terkadang efek samping yang berbahaya adalah terjadinya kanker, yang kadang tidak menimbulkan gejala pada saat-saat permulaan terbentuknya," pungkasnya.
Baca juga: Seawet Apa Roti Okko yang Kesandung Pengawet Berbahaya? Ini Bandingannya |
Komentar
Posting Komentar