MenPAN Wanti-wanti PNS Tak Asal Posting di Medsos: Jangan Boros
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Abdullah Azwar Anas, meminta agar pegawai negeri sipil (PNS) tak asal posting di media sosial, termasuk di aplikasi percakapan WhatsApp. Anas mendorong para PNS untuk mengunggah hal-hal yang inspiratif.
"Saya kira ASN juga perlu mulai peduli dengan sosial media. Ada 90,9% orang menggunakan WA, maka nilai-nilai yang inspiratif, Bapak upload," kata Anas dalam jumpa pers di Pusdiklat LAN RI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (29/7/2024).
"Ini kadang teman-teman yang enggak penting-penting di-upload, lagi masak di-upload, lagi mandi di-upload. Jadi kita ini boros, bukan yang produktif," tambahnya.
Dia juga menyinggung soal pengiriman undangan ke pemerintah pusat via WhatsApp. Dia menilai hal ini lebih efisien daripada mengirimkan undangan dalam bentuk fisik.
"Sekarang orang menggunakan WA, artinya WA sekarang dasar. Maka undangan segala macam ke kementerian pusat jangan tunggu dicatat, kalau Bapak cetak ya lama. Cukup softcopy Bapak kirim dengan kontak person, dicek dan itu akan menjadi alat komunikasi yang efisien," tutur Anas.
Selain itu, Anas juga menyampaikan catatan mengenai penyebaran informasi positif oleh PNS dalam berbagai platform media sosial. Anas meminta agar PNS semakin kreatif dalam menggunakan media sosial.
"Sekarang sudah 85,3% bagaimana informasi positif di kantor yang teman-teman inisiasi bisa didorong menggunakan Instagram, 81,6% menggunakan Facebook, 17% menggunakan TikTok TikTok. Maksud saya ASN perlu juga menggunakan media ini untuk menggerakkan inovasi dan juga budaya-budaya baru," ujar Anas.
(knv/knv)
Komentar
Posting Komentar