Mesir Kutuk Serangan Brutal Israel di Khan Younis yang Tewaskan 71 Warga Palestina
KAIRO, iNews.id - Mesir mengecam keras serangan brutal Israel terhadap kamp pengungsi Palestina di daerah al-Mawasi, Khan Younis, Jalur Gaza, Sabtu (13/7/2024). Menurut Kairo, serangan yang terus berlanjut dari militer zionis terhadap tempat-tempat sipil di Jalur Gaza bakal mempersulit perundingan damai di kawasan.
“Mesir menekankan bahwa pelanggaran yang terus berlanjut terhadap warga Palestina ini sangat mempersulit upaya yang dilakukan untuk mencapai deeskalasi dan gencatan senjata,” ungkap Kementerian Luar Negeri Mesir dalam sebuah pernyataan, akhir pekan ini.
Mesir adalah salah satu mediator yang menengahi perundingan antara Hamas dan Israel untuk mencapai gencatan senjata dan pembebasan tawanan di Gaza. Tak hanya mengutuk keras serangan negara Yahudi di al-Mawasi hari ini, Mesir juga mendesak Israel untuk berhenti menganggap remeh kehidupan warga sipil.
Serangan udara Israel terhadap tenda-tenda pengungsi di al-Mawasi Khan Younis, Jalur Gaza, Sabtu (13/7/2024), membunuh lebih dari 70 warga sipil Palestina. Israel mengklaim serangannya itu menyasar panglima militer Hamas, Mohammed Deif. Akan tetapi Hamas menegaskan, klaim pihak zionis itu cuma omong kosong belaka.
Sampai kini, masih belum jelas apakah Deif terbunuh dalam serangan udara Israel itu. Namun dikatakan bahwa Deif adalah salah satu tokoh yang merancang serangan Hamas terhadap Israel Selatan pada 7 Oktober, yang memicu perang di Gaza.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan, sedikitnya 71 warga Palestina gugur dalam serangan zionis kali ini. Sementara itu, sebanyak 289 orang lainnya luka-luka.
Komentar
Posting Komentar