PBNU Berdiri Bersama Palestina, Larang Kadernya Jalin Hubungan dengan Israel - Nasional Tempo
Rabu, 17 Juli 2024 11:49 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU menyatakan bakal menggiatkan upaya dukungan untuk rakyat Palestina. Organisasi Islam dengan anggota terbanyak di Indonesia itu pun melarang kadernya untuk menjalin hubungan dengan pihak-pihak terkait Israel.
Larangan tersebut adalah kebijakan organisasi yang disampaikan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya. “Kami serukan kepada seluruh kader terutama, dan juga warga NU, bahwa kita tidak akan melakukan engagement, tidak melakukan hubungan apapun dengan pihak manapun terkait Israel dan Palestina ini,” kata Yahya dalam konferensi pers di Gedung PBNU, Jakarta Pusat pada Selasa, 16 Juli 2024.
Yahya mengatakan sikap tersebut usai ramainya pemberitaan soal lima kader NU yang menemui Presiden Israel Isaac Herzog. Menurut Yahya, NU tidak akan menjalin hubungan dengan pihak terkait Israel kecuali dengan tujuan membantu rakyat Palestina. “Tidak boleh ada tujuan lain,” ujarnya.
Menurut Yahya, kader NU tetap tidak boleh menjalin hubungan dengan pihak terkait Israel, bahkan jika tujuannya untuk pengembangan kegiatan atau program beasiswa. “Satu-satunya yang diperbolehkan adalah yang bertujuan untuk membantu rakyat Palestina. Itu satu-satunya yang diperbolehkan dan ini harus dinyatakan secara eksplisit kepada semua pihak yang melakukan engagement,” ujarnya.
Yahya mengatakan situasi Israel-Palestina yang ada saat ini menjadi pertimbangan yang tak boleh diabaikan para kader NU. Hingga saat ini, Israel masih terus melakukan serangan ke Gaza dan belum mengakui status kenegaraan Palestina.
“Sebelumnya kita sudah menyatakan dengan tegas bahwa kita menuntut dihentikannya segera kekerasan, gencatan senjata, dan upaya-upaya kita terus lakukan,” kata Yahya soal sikap NU terhadap Israel dan Palestina.
Yahya berujar prinsip-prinsip membantu rakyat Palestina harus dijalankan dengan perhitungan dan perencanaan yang strategis. “Yang jelas melakukan engagement, hasilnya apa, ini semuanya harus jelas. Jadi tidak asal jalan tanpa terlebih dahulu merencanakan capaian-capaian yang ditargetkan,” ujar dia.
Kunjungan lima kader NU ke Israel menuai kontroversi karena dilakukan di tengah gempuran negara Zionis itu ke Palestina. Kunjungan mereka pertama kali terungkap dari unggahan yang dikirim Zainul Maarif, dosen Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia, di akun media sosial Instagramnya.
Dalam unggahan itu, Zainul menunjukkan foto para kader NU dengan Presiden Israel Isaac Herzog. Foto di akun @zenmaarif diunggah dengan kata-kata 'berbincang langsung dengan presiden Israel'.
Tempo telah berupaya menghubungi Zainul Maarif melalui pesan di akun Instagram dan Facebooknya. Zainul belum membalas hingga berita ini ditulis.
Pilihan Editor: Ketum PBNU Singgung Dirinya dan Gus Dur juga Pernah ke Israel, tapi Beda Cara dengan 5 Nahdliyin
Profil 5 Kader NU yang Bertemu dengan Presiden Israel
41 menit lalu

Penelusuran Tempo Soal Alamat Organisai Lobi Israel yang Disebut Gus Yahya Catut Nama NU
7 jam lalu

Alamat kantor organisasi lobi Israel yang disebut Gus Yahya mencatut nama NU berada di Depok, Jawa Barat. Tempo menelusuri alamat itu.
Baca SelengkapnyaIsrael Terus Serang Gaza, 81 Orang Tewas dalam 24 Jam Terakhir
8 jam lalu

Serangan Israel ke Gaza terus berlangsung. Hingga hari ini, lebih dari 38.000 rakyat Palestina menjadi korban jiwa.
Baca SelengkapnyaHizbullah Ancam Serang Permukiman Jika Israel Terus Gempur Lebanon
9 jam lalu

Hizbullah mengancam akan menyerang permukiman Israel. Ancaman ini tak pernah diungkapkan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaKader NU Bertemu Presiden Israel: Tanggapan Jusuf Kalla hingga Soal Undangan
12 jam lalu

Sampai sekarang imbas dari beredarnya foto kunjungan orang-orang NU yang bertemu Presiden Israel Isaac Herzog terus menjadi sorotan
Baca SelengkapnyaMUI Nonaktifkan Dua Anggota Buntut Kunjungan Kader NU ke Israel
12 jam lalu

Dua anggota MUI diduga terafiliasi dengan organisasi Yahudi. Organisasi itu diduga berhubungan dengan kunjungan lima kader NU ke Israel.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Sebut Kesalahan Kader NU yang Bertemu Presiden Israel
13 jam lalu

Jusuf Kalla menyinggung lima kader NU yang tersenyum saat bertemu dengan Presiden Israel. Senyum itu tergambar dari foto mereka di media sosial.
Baca SelengkapnyaKepala Staf Militer Israel Tuntut Netanyahu Minta Maaf
13 jam lalu

Sejak dimulainya perang di Gaza, perselisihan antara Netanyahu dan para pemimpin militer telah berulang kali muncul,
Baca SelengkapnyaPotret Beirut, Kota Mahal di Arab yang Terancam Perang dengan Israel
16 jam lalu

Beirut berada di urutan ke-6 kota termahal di dunia Arab, hanya kalah dari Dubai, Abu Dhabi, Doha, Riyadh, dan Jeddah.
Baca Selengkapnya3 Sikap PBNU usai 5 Kadernya Bertemu Presiden Israel
17 jam lalu

Ketua Umum PBNU Gus Yahya menyampaikan permintaan maafnya atas tindakan lima kader NU
Baca Selengkapnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar