RI Bidik Pasar Amerika Selatan Jadi Peluang Dagang dan Investasi - CNN Indonesia

 

RI Bidik Pasar Amerika Selatan Jadi Peluang Dagang dan Investasi

Selasa, 16 Jul 2024 06:02 WIB

Kadin membidik wilayah Amerika Selatan sebagai peluang berdagang dan investasi sebagai diversifikasi dari pasar tradisional. (Foto: Cnn Indonesia/Safir Makki)

Jakarta, CNN Indonesia 

--

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia membidik wilayah Amerika Selatan sebagai peluang berdagang dan investasi.

Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid menuturkan pengusaha saat ini mendorong pasar non-tradisional. Artinya, pengusaha tak hanya membidik pasar-pasar di Asia saja.

Oleh karena itu, pihaknya juga melirik potensi pasar di kawasan Amerika Latin. Apalagi, beberapa event internasional juga bakal digelar di sana.

Ia mencontohkan salah satu event besar di sana seperti G20 yang bakal dihelat di Brasil.

"Kalau kita lihat Brasil juga, kita juga bisa bekerja sama, contohnya biodiversity. Kalau kita bisa biodiversity di sana carbon. Di sana tuh punya Amazon dan lain-lain," kata Arsyad dalam konferensi pers di Menara Kadin, Jakarta Selatan, Senin (15/7).

Selain itu, ia mengklaim ada produk-produk yang bisa dikerjasamakan dengan negara-negara di Amerika Latin. Menurutnya, perluasan potensi kerja sama dan dagang ke pasar non-tradisional menjadi keniscayaan karena kondisi ekonomi global yang berkembang belakangan. Apalagi, China saat ini tengah over supply komoditi.

"Jadi kita gak perlu berjalan negara-negara yang maju saja. Tapi juga kepada diversity countries yang ada," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Kemaritiman, Investasi dan Luar Negeri Kadin Shinta Kamdani mengatakan kondisi geopolitik sekarang ini sangat mempengaruhi permintaan pasar global.

Oleh karena itu, Kadin juga bisa membantu pemerintah dalam diversifikasi pasar ekspor. Tahun ini, Kadin fokus pada pasar di kawasan Afrika Selatan.

"Nah ini benar-benar pasar Amerika Selatan ini peluangnya besar. Tapi karena geografiknya kita jauh mungkin lebih sulit ya untuk banyak kita berdagang. Nah kita sudah memiliki Indonesia Chile Comprehensive Economic Partnership Agreement (IC-CEPA)," tutur Shinta.

Potensi dagang ke Amerika Latin sebelumnya juga disampaikan oleh Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga. Hal itu ia sampaikan saat bertemu Wakil Menteri Perdagangan Chile Claudia Sanhueza di Paris, Prancis, Jumat (3/5) lalu.

"Produk-produk Indonesia memiliki peluang besar untuk memperluas akses pasar di Amerika Latin. Chile sebagai salah satu negara di kawasan Amerika Latin memiliki kesamaan visi untuk memajukan kerja sama menuju perekonomian global berkelanjutan," ujar Jerry.

Jerry menjelaskan kesamaan visi tersebut juga tertuang di dalam Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Chile (Indonesia-Chile Comprehensive Economic Partnership Agreement/IC-CEPA).

Selain itu, Indonesia juga berminat menjalin kerja sama dengan Chile dalam bentuk Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik (Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership/CPTPP).

"Perjanjian CPTPP juga akan menjadi langkah maju menuju sistem perdagangan yang lebih terintegrasi dan berbasis aturan, mendorong pertumbuhan ekonomi, serta meningkatkan hubungan diplomatik Indonesia dengan Chile," imbuh Jerry.

Jerry menambahkan bahwa Chile juga merupakan salah satu anggota Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (Economic Co-operation and Development/OECD) yang mendukung proses aksesi keanggotaan Indonesia ke OECD. Selain dengan Chile, Indonesia saat ini sedang berupaya untuk memperkuat hubungan ekonomi dengan seluruh anggota OECD.

Hubungan ekonomi ini khususnya meningkatkan produktivitas di bidang prioritas sains, teknologi dan inovasi, transformasi digital, serta energi dan pertanian berkelanjutan melalui investasi.

"Kami mengapresiasi dukungan Chile terkait proses aksesi keanggotaan Indonesia ke OECD. Kami berharap dapat memperkuat kolaborasi dengan seluruh anggota OECD. Kolaborasi merupakan salah satu langkah untuk membuka jalan menuju kebijakan dan kehidupan yang lebih baik," kata Jerry.

(mrh/pta)

Baca Juga

Komentar