Sekelompok Pasukan Israel Dijebak di Terowongan Gaza Selatan, Tewas Kena Bom - inews

 

Sekelompok Pasukan Israel Dijebak di Terowongan Gaza Selatan, Tewas Kena Bom

GAZA, iNews.id - Sayap militer Hamas Brigade Izzuddin Al Qassam menjebak pasukan Israel di terowongan Jalur Gaza bagian selatan, Sabtu (20/7/2024). Pertempuran antara para pejuang Gaza dengan pasukan Zionis semakin sengit di selatan sejak beberapa pekan.

Dalam pernyataan di Telegram, Al Qassam menyatakan para pejuang mereka terlebih dulu menjebak pasukan Zionis ke terowongan yang telah dipasang jebakan. Bom meledak begitu mereka memasuki terowongan menyebabkan beberapa tentara Israel tewas.

Menurut Al Qassam, seperti dilaporkan kembali Anadolu, penyergapan terjadi di lingkungan Tel Al Sultan, sebelah barat Kota Rafah.

Sejauh ini belum ada komentar dari militer Israel atas penyergapan terhadap tentaranya yang dilaporkan berlangsung pada pukul 12.17 tersebut. 

Israel menggencarkan serangan di selatan dan utara Gaza beberapa hari terakhir. Perlawanan hebat dari para pejuang Gaza terjadi, bahkan di wilayah-wilayah yang sebelumnya telah dikuasai pasukan Israel. Ini membuktikan perlawanan Gaza tak ada habisnya. Di saat yang sama kerugian di pihak Israel terus bertambah.

Sementara itu pasukan Israel menggempur beberapa daerah di Jalur Gaza hari ini, menewaskan sedikitnya 37 warga sipil dalam 24 jam terakhir. Tank-tank Zionis maju lebih jauh ke Kota Rafah sebelah barat dan utara. Mereka menyerang apa saja, tak peduli itu bangunan sipil.

Di Gaza Utara, salah satu korban tewas pada adalah jurnalis Mohammad Abu Jasser, istri, dan dua anaknya. Rumah mereka dibom. Kantor media pemerintah yang dikelola Hamas menyebutkan, kematian Abu Jasser menambah jumlah jurnalis yang tewas akibat serangan Israel menjadi 161 orang sejak 7 Oktober.

Selain itu serangan juga dilancarkan di Kamp Pengungsi Al Nuseirat, Gaza Tengah, rudal-rudal mengincar gedung bertingkat, melukai beberapa orang, termasuk dua jurnalis lokal.

Serangan Israel ke Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah menewaskan 38.919 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, demikian data resmi Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza. Selain itu 89.600 lebih terluka.

Baca Juga

Komentar