Rabu
13Aug2025
Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
Home Amerika Serikat

Trump Tampil Pertama Kali di Depan Umum sejak Upaya Pembunuhan - Sindomews

2 min read

 

Trump Tampil Pertama Kali di Depan Umum sejak Upaya Pembunuhan

Selasa, 16 Juli 2024 - 21:30 WIB

Trump Tampil Pertama Kali di Depan Umum sejak Upaya Pembunuhan

Calon Presiden Donald Trump dan calon Wakil Presiden JD Vance hadir dalam Konvensi Nasional Partai Republik di Milwaukee, Wisconsin, pada 15 Juli 2024. Foto/REUTERS/Jeenah Moon

A A A

WASHINGTON - Mantan Presiden AS Donald Trump disambut dengan tepuk tangan meriah pada malam pembukaan Konvensi Nasional Partai Republik di Milwaukee, Wisconsin.

Parah, Lembaga Kemanusiaan Bentukan AS GHF Ternyata Ingin Usir 500.000 Warga Gaza - inewsBaca juga Parah, Lembaga Kemanusiaan Bentukan AS GHF Ternyata Ingin Usir 500.000 Warga Gaza - inews

Konvensi yang berlangsung selama empat hari tersebut dimulai dengan pencalonan resmi Trump sebagai calon presiden dari partai tersebut untuk pemilu November, hanya dua hari setelah upaya pembunuhan yang gagal terhadapnya.

Penonton bersorak liar ketika dia berjalan dari belakang panggung ke lantai konvensi untuk menonton versi live lagu “God Bless the USA” karya Lee Greenwood, dengan perban putih di telinga kanannya.

Usai menyapa para pendukungnya yang meneriakkan “USA! AMERIKA SERIKAT!" dan “Berjuang! Bertarung! Bertarung!" Trump menaiki tangga menuju bagian VIP.

Dia berdiri diapit oleh pasangan barunya sebagai calon wakil presiden JD Vance, Ketua DPR Mike Johnson, anggota DPR Florida Byron Donalds dan jurnalis Tucker Carlson di sebelah kanan.

Konsultan AS BCG Akui Bantu Genosida Israel Merusak Citranya - SindonewsBaca juga Konsultan AS BCG Akui Bantu Genosida Israel Merusak Citranya - Sindonews

Trump menunjuk JD Vance sebagai calon wakil presiden tetapi tidak berpidato di konvensi pada hari Senin (15/7/2024).

Dia diperkirakan akan menyampaikan pidato, yang dia revisi setelah penembakan tersebut, pada hari terakhir pertemuan pada Kamis.

“Saya tidak seharusnya berada di sini; Saya seharusnya sudah mati,” ujar Trump dalam wawancara dengan New York Post pada Minggu.

Mantan presiden tersebut mengatakan dia telah menyiapkan “pidato yang sangat keras… semuanya tentang pemerintahan yang korup dan mengerikan” untuk acara di Milwaukee, namun “membuangnya” setelah upaya pembunuhan tersebut.

“Saya ingin mencoba mempersatukan negara kita… tapi saya tidak tahu apakah itu mungkin. Masyarakat sangat terpecah,” ujar dia.

Baca Juga

Foto Langka! Peluru Terbang Melewati Kepala Trump saat Penembakan

(sya)

Komentar
Additional JS