Tuding Markas UNRWA Jadi Gudang Senjata Hamas, Tank-Tank Israel Menumpuk di Tal al-Hawa - Tribunnews

 

Tuding Markas UNRWA Jadi Gudang Senjata Hamas, Tank-Tank Israel Menumpuk di Tal al-Hawa

Hasiolan Eko P Gultom

IDF juga mengatakan, mereka beroperasi di markas besar UNRWA, dan menuduh kalau di sana terdapat gudang senjata serta ruang penahanan dan interog

Tuding Markas UNRWA Jadi Gudang Senjata Hamas, Tank-Tank Israel Menumpuk di Tal al-Hawa

rntv/tangkap layar

Tank pasukan Israel (IDF) dalam Perang Gaza. Pada Senin (8/7/2024), IDF mengerahkan sejumlah besar tank ke wilayah Selatan Kota Gaza termasuk wilayah Tel Al-Hawa karena menyebut area itu sebagai lokasi infrastruktur Hamas dan PIJ. IDF juga menggempur Markas UNRWA karena menuding kantor badan PBB itu sebagai lokasi gudang senjata milisi perlawanan. 

Tank-Tank Israel Menumpuk di Tal al-Hawa, 23 IDF Rontok dalam 24 Jam Terakhir

TRIBUNNEWS.COM - Pasukan Pendudukan Israel (IDF) Senin (8/7/2024) mengatakan kalau 23 tentara terluka dalam 24 jam terakhir di berbagai front pertempuran, termasuk di perbatasan Utara.

Dari angka itu, sebanyak 17 prajurit IDF terluka di Jalur Gaza dalam pertempuran yang sedang berlangsung dengan milisi perlawanan Palestina.

Pada Senin pagi, sumber-sumber Palestina melaporkan ada pengerahan signifikan kendaraan tempur Tentara Pendudukan Israel di wilayah selatan Kota Gaza, termasuk lingkungan Sabra dan Tel Al-Hawa.

Sumber menambahkan kalau tentara IDF menumpuk tank-tank mereka di wilayah itu setelah mengevakuasi wilayah timur hingga barat kota Gaza.

Banyak warga dilaporkan mengungsi ke kawasan Industri pada Minggu.

Sumber mengindikasikan kalau helikopter Pendudukan Israel menembakkan senapan mesin mereka ke arah wilayah barat daya Kota Gaza.

Selain itu, penembakan dari artileri Israel yang ditempatkan di utara Jalur Gaza telah kembali terjadi, menargetkan wilayah selatan Kota Gaza.

Bombardir Markas UNRWA yang Dituding Jadi Gudang  Senjata

Belakangan, IDF mengkonfirmasi mereka melancarkan serangan semalaman di lingkungan Tal al-Hawa di kota Gaza, setelah apa yang mereka klaim sebagai informasi intelijen menunjuk pada infrastruktur Hamas dan Jihad Islam Palestina (PIJ) dan di daerah tersebut.

IDF juga mengatakan bahwa mereka beroperasi di markas besar UNRWA, dan menuduh kalau di sana terdapat gudang senjata serta ruang penahanan dan interogasi yang digunakan oleh milisi perlawanan Palestina.

Lebih lanjut IDF mengklaim kalau mereka telah memperingatkan warga Palestina di wilayah tersebut dan akan membuka koridor kemanusiaan bagi warga sipil untuk meninggalkan wilayah tersebut.

Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan hari ini, Senin, bahwa pasukan “Israel” melakukan tiga pembantaian di Jalur Gaza, menyebabkan 40 orang meninggal dan 75 orang terluka selama 24 jam terakhir.

Kementerian memperingatkan bahwa masih ada sejumlah korban di bawah reruntuhan dan di jalan, dan IOF mencegah kru ambulans dan pertahanan sipil untuk menjangkau mereka.

Diumumkan kalau total korban tewas akibat agresi Israel di Jalur Gaza telah meningkat menjadi 38.193 jiwa dan 87.903 luka-luka sejak 7 Oktober 2023.

Dapatkan Berita Pilihan

di WhatsApp Anda

Baca WhatsApp Tribunnews

Baca Juga

Komentar