Zelensky Mengaku Tak Khawatir Donald Trump Menang Pilpres AS, Serius?
KIEV, iNews.id - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengaku tidak khawatir dengan terpilihnya kembali Donald Trump sebagai presiden AS pada pemilu 5 November nanti. Hal itu disampaikan Zelensky, meski ada indikasi pemerintahan Trump kelak bisa lebih bersimpati kepada Rusia.
Kemenangan Trump di Pilpres AS 2024 akan menjadi tanda tanya terkait kelanjutan dukungan Washington DC terhadap Ukraina ketika negara Eropa Timur itu tengah berjuang melewati tahun ketiga pertempuran melawan Rusia. "Saya pikir jika Donald Trump menjadi presiden, kami akan bekerja sama. Saya tidak mengkhawatirkan hal ini," kata Zelensky saat konferensi pers di Kiev, Senin (15/7/2024).
Dalam beberapa kesempatan, Trump telah menyatakan bakal mengakhiri konflik di Ukraina dengan cepat jika capres dari Partai Republik itu berhasil merebut kembali kursi presiden AS. Pernyataan Trump itu dikhawatirkan Ukraina akan memaksa mereka untuk bernegosiasi dengan Moskow dari posisi yang lemah.
Zelensky mengatakan, selama perjalanannya baru-baru ini ke AS untuk menghadiri KTT NATO di Washington DC, dia telah bertemu dengan para gubernur Partai Republik. Dia pun yakin akan dukungan partai tersebut terhadap Ukraina.
"Memang ada kelompok garis keras (dari kalangan Republik) yang pesannya lebih berhaluan sayap kanan atau lebih radikal. Tetapi saya ingin memberitahu Anda bahwa mayoritas Partai Republik mendukung Ukraina dan rakyat Ukraina," kata Zelensky kepada wartawan.
Dalam debat capres perdana dengan Presiden petahana AS Joe Biden bulan lalu, Trump juga mengatakan, jika terpilih lagi, dia akan "menyelesaikan" konflik Ukraina sebelum resmi menjabat pada Januari 2025.
Komentar
Posting Komentar