Amerika Serikat Pasti Bantu Israel jika Perang Besar dengan Hizbullah Terjadi
MANILA, iNews.id - Amerika Serikat akan mendukung Israel jika kelompok Hizbullah Lebanon melancarkan perang skala penuh terhadap negara Yahudi itu. Sikap tersebut disampaikan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin pada Selasa (30/7/2024) ini.
"Jika Israel diserang, ya, kami akan membantu Israel mempertahankan diri," kata Austin kepada wartawan di Manila, Filipina.
Kendati demikian, dia berharap ketegangan di Timur Tengah saat ini dapat diatasi dengan cara diplomatik. Dia pun membantah bahwa konflik besar-besaran antara Israel dan Hizbullah tidak dapat dihindari atau akan segera terjadi.
"Saya tidak percaya itu. Meskipun kami telah melihat banyak aktivitas (perang) di perbatasan utara Israel, kami tetap khawatir tentang potensi eskalasi ini menjadi pertempuran besar-besaran. Saya tidak percaya bahwa pertempuran tidak dapat dihindari," ujar Austin.
Austin hari ini berpidato di Manila, tempat dia dan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Pertahanan Filipina Gilberto Teodoro Jr dan Menteri Luar Negeri Enrique Manalo untuk pembicaraan tingkat menteri 2+2.
Situasi di perbatasan Israel-Lebanon memburuk setelah dimulainya operasi militer Israel di Jalur Gaza pada Oktober 2023. Tentara Israel dan pejuang Hizbullah saling tembak hampir setiap hari di wilayah sepanjang perbatasan itu.
Israel menyalahkan Hizbullah atas serangan roket mematikan di Dataran Tinggi Golan yang diduduki zionis pada Sabtu (27/7/2024) lalu. Namun tuduhan itu dibantah oleh Hizbullah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar