Efek El Nino, Ini Prediksi BMKG Soal Kapan Awal Musim Hujan di Madiun - Radar Madiun
Kab. Madiun
MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Warga Kabupaten Madiun wajib waspada. Pasalnya, cuaca kering dan panas bakal dirasakan beberapa bulan ke depan.
Berdasarkan prakiraan cuaca yang dipantau Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), prediksi cuaca kemarau tahun ini sejatinya lebih pendek dibanding tahun lalu.
‘’Puncak kemarau seperti Juli dan Agustus ini terpantau masih didapati curah hujan di beberapa tempat meski intensitas rendah,’’ ujar Kepala Kelompok Operasi Stasiun Geofisika BMKG Nganjuk Tekad Sumardi, Senin (12/8).
Baca Juga: Bukan Majapahit, Kerajaan di Madiun Ini yang Lebih Dulu Kibarkan Bendera Merah Putih
Dia menjelaskan, jika musim kemarau tahun ini terdapat fenomena El Nino dengan jangka waktu lebih pendek dibanding tahun lalu.
Jika tahun lalu musim kemarau El Nino berlangsung selama delapan hingga sembilan bulan, pada tahun ini hanya sekitar lima bulan.
"Dimulainya sejak Mei akhir masuk kemarau hingga akhir Oktober atau pertengahan November itu dimungkinkan hujan sudah mulai turun," katanya.
Baca Juga: Gerindra Usung Nanik-Suyatni di Pilkada Magetan, Mohyar: Saya dan Bu Nanik Sudah Cocok
Meski Agustus sudah memasuki puncak kemarau 2024.
Tekad juga menambahkan tidak menutup kemungkinan tetap bisa terjadi curah hujan lokal di beberapa tempat.
Seperti di wilayah Madiun dan sekitarnya beberapa waktu lalu juga sempat diguyur hujan meski intensitasnya rendah dan hanya di beberapa titik saja. (ryu/aan)
Komentar
Posting Komentar