Indonesia Beli Senjata Udara yang Disebut-Sebut Sudah Beroperasi di Zona Tempur Suriah, Libya dan Karabakh - Zona Jakarta
Indonesia Beli Senjata Udara yang Disebut-Sebut Sudah Beroperasi di Zona Tempur Suriah, Libya dan Karabakh - Zona Jakarta
ZONAJAKARTA.com - Indonesia baru saja umumkan pembelian alutsista terbarunya yang diboyong dari Turki.
Laporan Defence Security Asia, 4 Agustus 2024 mengatakan bahwa Indonesia memastikan akan mengakuisis Bayraktar TB2 dari Turki.
Hal ini diungkapkan oleh Staf TNI Angkatan Udara, Mohamad Tommy Harjono baru-baru ini di Jakarta.
Terjadi tak lama setelah ia kembali dari kunjungan ke Turkiye di mana ia juga mengunjungi Baykar Technology pada Juni 2024 lalu.
Bayraktar TB2 merupakan drone atau pesawat tak berawak yang dikenal dengan Unmanned Combat Aircraft Vehicle (UCAV).
Keputusan Indonesia membeli Bayraktar TB2 saat Mohammad Tommy Harjono mengunjungi Baykar Technology.
Beliau juga berkesempatan untuk melihat lebih dalam kemampuan UCAV Bayraktar TB2 yang telah dibuktikan dalam beberapa konflik di dunia sebelumnya.
Selama di Turkiye, Tommy juga dikabarkan mempelajari kesesuaian UCAV Bayraktar TB2 untuk digunakan oleh TNI.
Ia memastikan TNI AU akan mengakuisisi drone Bayraktar TB2, UCAV tipe MALE (Medium Altitude Long Endurance) yang mulai masuk dinas TNI Turki pada 2014.
Menurut situs berita Turki, Sanayi, Bayraktar TB2 Dikembangkan dan diproduksi oleh Baykar.
Bayraktar TB2 adalah sistem Kendaraan Udara Tak Berawak (UAV) bersenjata taktis dengan desain terintegrasi yang mencakup platform UAV, stasiun kendali darat, terminal data darat, terminal pencitraan jarak jauh, dan modul dasar tingkat lanjut.
UAV Medium Altitude Long Endurance (MALE) ini mampu melakukan misi intelijen, pengawasan, pengintaian (ISR) dan serangan bersenjata.
UAV dilengkapi dengan fitur-fitur canggih seperti kontrol penerbangan otomatis, navigasi otonom yang tidak bergantung pada GPS, dan redundansi ganda pada sensor dan sistem.
Indonesia Beli Senjata Udara yang Disebut-Sebut Sudah Beroperasi di Zona Tempur Suriah, Libya dan Karabakh - Zona Jakarta - Halaman 2
Senjata ini telah digunakan di zona tempur di Suriah, Libya dan Karabakh dan telah menunjukkan efektivitasnya dalam menetralisir sistem pertahanan udara, radar, kendaraan lapis baja dan target militer lainnya.
Bayraktar TB2 juga telah diekspor ke negara-negara seperti Ukraina, Qatar, Libya dan Azerbaijan dan telah terbukti kemampuannya di berbagai bidang operasional.
TNI AU akan membeli UAV Bayraktar tipe 2, UAV dengan kemampuan MALE dan fungsi LOS dan BILOS.
Keputusan pembelian UAV Bayraktar diambil setelah kunjungan Harjono ke Baykar Technology pada 29 Juni 2024.
Selama kunjungan ini, ia dan delegasinya mengkaji teknologi UAV canggih dan aplikasi kecerdasan buatan yang diperlukan untuk operasi militer modern.
Baykar Technologies, yang dikenal karena mengembangkan sistem UAV yang canggih.
Mampu mempresentasikan teknologi UAV-nya secara rinci, termasuk demonstrasi penerbangan Bayraktar Akıncı, yang mendemonstrasikan berbagai simulasi teknologi.
***
Komentar
Posting Komentar