Turki Bocorkan Indonesia Punya Kans Beli Kapal Induk yang Awalnya Disiapkan Untuk Menampung Jet Tempur F-35 - Zona Jakarta
Turki Bocorkan Indonesia Punya Kans Beli Kapal Induk yang Awalnya Disiapkan Untuk Menampung Jet Tempur F-35 - Zona Jakarta
ZONAJAKARTA.com - Indonesia baru saja mengumumkan pembelian pesawat tak berawak Bayraktar TB2 dari perusahaan Baykar Turki.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Staf TNI Angkatan Udara, Mohamad Tonny Harjono, yang baru saja menyelesaikan perjalannnya dari Turki Juni 2024 lalu.
Laporan yang dihimpun dari media Turki, sanayigazetesi.com, TNI AU mengumumkan akan membeli Armed Unmanned Aerial Vehicle (UCAV) Bayraktar TB2 dari Turki.
Perkembangan tersebut diumumkan oleh Panglima TNI AU Mohammad Tomy.
Komandan Tonny dalam keterangannya mengatakan, "Kami akan membeli Bayraktar TB2."
"UAV kelas MALE dengan kemampuan LOS (in-sight) dan BLOS (beyond-sight)," ujarnya.
Komandan Tomy menyoroti kualitas tinggi UCAV buatan Turki dan efektivitasnya, terutama dalam operasi pengawasan dan pengintaian.
Diketahui, Indonesia sebelumnya telah membeli Bayraktar TB2 dan ANKA SİHA dari Turki.
Hal ini sekaligus mempererat hubungan antara Turki dengan Indonesia dalam kerja sama dalam pengadaan alutsista.
Selain itu, dalam laporan terpisah yang ditulis oleh TRHaber, pada 1 Agustus 2024 juga menyoroti rencana Indonesia untuk memodernisasi kekuatan militernya.
Media Turki tersebut menyebut, Indonesia sebagai raksasa Asia Selatan tertarik terhadap produk industri pertahanan Turki.
Menhan sekaligus Presiden terpilih Indonesia Prabowo Subianto, yang melakukan kontak sangat penting selama kunjungan 2 harinya ke Turki, menunjukkan ketertarikannya pada pesawat perang tak berawak Baykar, KIZILELMA.
Pers pertahanan Indonesia sedang membicarakan rencana pemerintah Jakarta untuk membeli kapal Italia Giuseppe Garibaldi dan mengerahkan KIZILELMA di kapal ini.
Laporan media Turki tersebut mengatakan, Indonesia ingin memperkuat pertahanannya dengan KIZILELMA dan kapal induk.
Pemerintah telah membuat peta jalan akuisisi kapal induk tanpa awak dan helikopter, setidaknya seperti KIZILELMA.
Baykar Turki disebut siap memasok KIZILELMA, terkait kapal induk, pemerintah dekat dengan opsi Italia.
Misalnya saja Indonesia memilih kapal induk bekas ITS Giuseppe Garibaldi, maka tidak menutup kemungkinan pesawat KIZILELMA akan dibeli nantinya.
Namun, Turki meragukan apakah kapal induk ITS Giuseppe Garibaldi dari Italia mampu menerbangkan KIZILELMA?
Jika Indonesia ingin menjamin kapal induknya bisa menerbangkan jet KIZILELMA, media Turki tersebut menyarankan Indonesia bisa membeli kapal serupa TCG ANADOLU dari Angkatan Laut Turki.
Ini dirancang untuk penyebaran pesawat seperti TCG ANADOLU, Bayraktar TB3 dan KIZILELMA.
Sebenarnya F-35B hendak diterbangkan dari kapal induk ini, namun Turki dikeluarkan dari program F-35. Alasannya adalah pembelian S-400 oleh Turki dari Rusia.
Oleh karena itu, Turki merancang KIZILELMA alih-alih F-35, yang dibatalkan oleh AS.
Dalam kunjungannya ke Turki, Prabowo Subianto melihat langsung pabrik Baykar.
Meskipun beberapa pulau yang berlokasi strategis di Indonesia mempunyai kemampuan untuk memiliki kapal induk, perang laut dan udara modern saat ini memerlukan lebih dari itu.
***
Komentar
Posting Komentar