Inggris Akan Larang Penjualan Mobil Konvensional pada 2030 - Beritasatu

 

Inggris Akan Larang Penjualan Mobil Konvensional pada 2030

Jakarta, Beritasatu.com - Pemerintah Inggris akan melarang penjualan mobil konvensional atau berbahan bakar minyak (BBM) pada 2030 mendatang. Kendaraan konvensional itu mencakup dua kendaraan dengan bahan bakar bensin dan diesel.

ADVERTISEMENT

Mengutip Arena EV, Sabtu (17/8/2024), target ambisius ini awalnya telah ditetapkan, tetapi ditarik kembali oleh Pemerintah Inggris. Namun, akhirnya kembali diterapkan dan menjadi komitmen Inggris untuk masa depan berkelanjutan.

Waktu yang pendek, yakni hanya lima tahun menuju 2023, maka Inggris akan segera beralih ke mobil listrik. Penjualan mobil listrik ditargetkan mencapai seperlima dari penjualan mobil baru di Inggris.

Revolusi kendaraan listrik tengah berkembang pesat, dengan penjualan yang melonjak di sebagian besar wilayah di seluruh dunia.

Meskipun banyak yang skeptis dan berpegang pada gagasan bahwa mesin pembakaran internal masih memegang posisi dominan, masa depan transportasi tidak dapat disangkal lagi terletak pada tenaga listrik.

Sikap tegas Inggris dalam mempercepat transisi ke kendaraan listrik menjadi contoh bagi negara-negara lain.

Hal ini menunjukkan bahwa ambisi dan tindakan tegas sangat penting dalam mengatasi krisis iklim dan memastikan masa depan transportasi yang berkelanjutan. 

90 Persen Penjualan Mobil Listrik Indonesia Dikuasai Merek Tiongkok

OTOTEKNO

Tesla Bikin Indonesia dan Thailand Galau karena Ketidakjelasan Pembangunan Pabrik

OTOTEKNO

Ini 5 Harapan Palsu Elon Musk tentang Tesla Cybertruck yang Menipu Masyarakat

OTOTEKNO

Makin Lama Makin Murah, Harga Baterai Mobil Listrik Anjlok 90 Persen sejak 2008

OTOTEKNO

Penjualan Mobil Listrik di China Lampaui Mobil Bensin

OTOTEKNO

Tesla Hentikan Pesanan Cybertruck Versi Termurah

OTOTEKNO

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya