JK-Din Syamsuddin Hadiri Pemakaman Ismail Haniyeh di Doha
-
Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 Jusuf Kalla (JK) beserta Mantan Ketum MUI Din Syamsuddin dan Mantan Menkumham Hamid Awaluddin bertolak ke Doha, Qatar. Mereka menghadiri pemakaman Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh.
JK bersama rombongan terlebih dahulu menunaikan salat Jumat di Masjid Negara Qatar, lalu dilanjutkan salat jenazah.
Pemakaman dilakukan di pemakaman keluarga Keamiran Qatar. Sebagai salah satu dari sejumlah wakil beberapa negara Islam yang datang melayat ke Doha, JK berkesempatan berdoa di pusara Ismail Haniyeh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita berharap peristiwa kematian Tokoh Hamas ini menjadi momentum persatuan Rakyat Palestina, khususnya persatuan antara Fatah dan Hamas. Persatuan keduanya merupakan syarat mutlak bagi kekuatan Palestina," kata JK yang dikutip melalui keterangan tertulis, Jumat (2/8/2024).
"Setelah itu baru diusahakan perdamaian antara Palestina dengan Israel", lanjut Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia sekaligus Ketua Umum Palang Merah Indonesia itu.
Sementara Din Syamsuddin menilai kematian Ismail Haniyeh merupakan semacam blessing in disguise (berkah terselubung) bagi upaya persatuan Hamas dan Fatah. Oleh karena itu, Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini mengharapkan agar kematian Tokoh Hamas Ismail Haniyeh tidak menjadi fitnah atau pertentangan dan perpecahan baik antara Hamas dan Fatah, maupun antara negara-negara Arab dan Iran, negara tempat Ismail Haniyeh wafat terbunuh.
"Kematian Ismail Haniyeh tetap akan memunculkan tokoh baru Hamas, dan perjuangan membebaskan diri dari penjajahan Zionis Israel tetap akan berlanjut", tegas Guru Besar Politik Islam Global FISIP UIN Jakarta itu.
Seperti diketahui, Pemakaman pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh berlangsung di Doha, Qatar pada hari Jumat (2/8), setelah pembunuhannya dua hari lalu di ibu kota Iran, Teheran.
Dilansir kantor berita Reuters dan Al Arabiya, para pelayat berkumpul di masjid besar Imam Muhammad ibn Abd al-Wahhab di sebelah utara Doha, tempat berlangsungnya prosesi pemakaman. Mereka yang hadir termasuk Khaled Meshaal, yang diperkirakan akan menjadi pemimpin politik baru Hamas. Para pejabat senior Hamas lainnya dan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani juga hadir.
Haniyeh akan dimakamkan di sebuah pemakaman di kota Lusail, sebelah utara Doha. Peti jenazah Haniyeh, yang dibungkus bendera Palestina, dibawa melintasi masjid melewati ratusan orang bersama dengan peti jenazah pengawalnya, yang tewas dalam serangan yang sama di Teheran, ibu kota Iran pada hari Rabu lalu.
Pejabat senior Hamas, Khalil Al-Hayya sebelumnya mengatakan dalam konferensi pers bahwa Haniyeh tewas karena rudal yang menghantamnya di wisma tamu negara di Teheran, tempat ia menginap. Saat itu, Haniyeh berada di Iran untuk menghadiri pelantikan presiden baru negara tersebut.
Pemerintah Iran dan Hamas sama-sama menuduh Israel melakukan pembunuhan itu dan telah bersumpah untuk membalas dendam. Israel sendiri hingga kini tidak mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan tersebut ataupun membantahnya.
(taa/ygs)
Komentar
Posting Komentar