Kokain Misterius di Gedung Putih yang Sempat Bikin Heboh Akhirnya Dimusnahkan - CNN Indonesia - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Kokain Misterius di Gedung Putih yang Sempat Bikin Heboh Akhirnya Dimusnahkan - CNN Indonesia

Share This
Responsive Ads Here

 

Kokain Misterius di Gedung Putih yang Sempat Bikin Heboh Akhirnya Dimusnahkan

WASHINGTON, iNews.id - Dinas Rahasia, pasukan pengawal kepresidenan Amerika Serikat (AS), memusnahkan kokain yang ditemukan di Gedung Putih pada 2023. Temuan kokain itu sempat membuat heboh dan dikaitkan dengan putra Presiden Joe Biden, Hunter. 

Juru Bicara Dinas Rahasia Anthony Guglielmi mengatakan, pemusnahan kokain itu sudah sesuai dengan aturan yang berlaku, yakni setelah proses hukumnya selesai.

"(Barang) Bukti dari penyelidikan telah dibuang sesuai dengan kebijakan penyimpanan," kata Guglielmi, melalui surat elektronik kepada The New York Times, dikutip Selasa (6/8/2024).

Dia lalu membantah tuduhan portal berita Real Clear Politics (RCP) pada Senin yang menyebutkan, Direktur Dinas Rahasia saat itu Kimberly Cheatle ingin menghancurkan kokain tersebut sebelum proses persidangan selesai. Namun Divisi Layanan Forensik Dinas Rahasia menolak permintaan perempuan tersebut.

RCP, mengutip beberapa sumber komunitas terkait dengan Dinas Rahasia, melaporkan para agen akan menghancurkan obat terlarang itu jika menemukannya. Namun kokain tersebut ditemukan oleh Divisi Berseragam Dinas Rahasia.

Kokain itu ditemukan pada Juli 2023 di West Wing. Temuan itu mendorong petugas melakukan evakuasi singkat semua orang di Gedung Putih. Hasil pemeriksaan mengungkap zat tersebut adalah kokain. 

Zat tersebut ditemukan di koridor yang ramai dengan lalu-lalang orang. Jalur itu biasa digunakan oleh para tamu dan staf Gedung Putih. Namun Dinas Rahasia gagal menentukan bagaimana kantong yang membawa kokain itu bisa tiba-tiba berada di Gedung Putih.

Putra presiden Joe Biden, Hunter, yang terlibat dalam beberapa skandal narkoba, saat itu berada di halaman Gedung Putih sebelum zat itu ditemukan. Kemudian pada Agustus 2023, surat kabar The New York Post melaporkan bahwa zat itu ternyata milik seseorang dari lingkaran dalam keluarga Joe Biden, namun sang presiden tahu siapa pemiliknya.

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Opsi lain

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages