Media Asing Puji Penampilan Jet Tempur Super Tucano Milik Indonesia Disebut Tampilannya Ketinggalan Zaman Tapi Senjata Mematikan - Zona Jakarta

ZONAJAKARTA.com - Dalam skuadron angkatan udaranya Indonesia memiliki beberapa jet tempur, dan beberapa pesawat latih ringan.
Salah satunya yang dimiliki oleh Indonesia adalah pesawat tempur Super Tucano.
Menurut Defense News, Pesawat tempur ringan berjenis EMB 314 Super Tucano tersebut merupakan armada udara untuk latihan tingkat lanjut yang memiliki kemampuan counter insurgency.
Super Tucano EMB-314 memiliki dua versi, yaitu tipe A-19ALX dengan satu kursi dan AT-29B dengan dua kursi.
Pesawat versi dua kursi inilah yang dimiliki oleh TNI AU dan dapat dioperasikan untuk pesawat latihan tingkat lanjut.
Pesawat ini baru diperkenalkan pada tahun 1992 dan merupakan hasil pengembangan dari pesawat latih EMB-312 Tucano yang dirilis pada 1983.
TNI AU memiliki 4 unit jet tempur A-29A Super Tucano produksi Embraer Brazil.
Alasannya dianggap sebagai salah satu pesawat tempur unik di dunia karena menggunakan mesin baling-baling.
Masa keemasan pesawat tempur yang menggunakan mesin baling-baling berakhir pada tahun 1950-an dan 1960-an.
Namun menurut media Vietnam Soha, pesawat tempur milik Indonesia itu justru dianggap unik, dan canggih.
Menurut keterangannya, media Vietnam tersebut mengatakan "Indonesia memiliki jet tempur dengan tampilan dari Perang Dunia II namun mengintegrasikan teknologi canggih jet tempur generasi ke-4."
Pesawat tempur A-29A adalah kombinasi sempurna antara mesin turboprop dan peralatan avionik, dengan membawa senjata pesawat modern generasi ke-4.
Atau Anda bisa menganggapnya sebagai kombinasi teknologi masa lalu dan masa depan.
Media Asing Puji Penampilan Jet Tempur Super Tucano Milik Indonesia Disebut Tampilannya Ketinggalan Zaman Tapi Senjata Mematikan - Zona Jakarta - Halaman 2
A-29A Super Tucano dirancang untuk operasi patroli perbatasan, serangan gerilya, dan pelatihan dasar dan lanjutan bagi pilot.
Pesawat ini memiliki desain yang kecil sehingga memiliki penampang radar yang rendah, kecepatan dan kemampuan manuver yang tinggi, sehingga memungkinkan pesawat memiliki kemampuan bertahan hidup yang tinggi.
Pesawat mampu mendarat di landasan darurat (dirt runways) tanpa persiapan.
Baca Juga: Singapura Sial dengan F-16, Dua Pesawat Jatuh dan Salah Satu Penyebabnya Aneh
Kokpit A-29A dilengkapi dengan banyak perangkat yang sering muncul pada jet tempur generasi ke-4 (foto).
Selain itu, kokpitnya dilengkapi dengan 2 kursi lontar darurat untuk pilot.
Selain itu Super Tucaneo A-29A dilengkapi dengan mesin turboprop PT6A-68A berkapasitas 969kW sehingga mampu mencapai kecepatan maksimum 593km/jam, jangkauan terbang 4.820km, dan ketinggian terbang 10.670m.
Pesawat ini mampu menampung 695 liter bahan bakar sehingga mampu beroperasi terus menerus di udara selama 6 jam 30 menit.
Pesawat tempur baling-baling A-29A mampu membawa senjata berpemandu dengan presisi tinggi.
Pada bagian sayap dan badan pesawat terdapat 5 tiang yang mampu membawa senjata seberat 1.500kg, antara lain.
Ada 2 senapan mesin 12,7 mm di bagian sayap; rudal udara-ke-udara berpemandu inframerah AIM-9 atau MAA-1, Python 3/4; rudal udara-ke-darat AGM-65; bom yang dikendalikan.
Pada periode 2012-2014, TNI AU juga menerima tambahan 14 pesawat A-29A Super Tucano untuk menggantikan pesawat OV-10 yang sudah ketinggalan zaman.
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar