MUI Sampaikan Ucapan Duka atas Kematian Ismail Haniyeh
KETUA MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Sudarnoto Abdul Hakim menyampaikan pernyataan duka atas wafatnya pimpinan Hamas Ismail Haniyeh.
"Atas nama pribadi dan Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional saya menyampaikan Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun. Allahumagh firlahu warhamhu wa afihi wa’fu anhu. Ismail Haniyeh telah gugur sebagai syahid dibunuh oleh Israel menyusul para syuhada sebelumnya. Insya Allah almarhum ditempatkan di sisi Allah di sorga NaimNya," kata Sudarnoto dalam keterangan resmi, Rabu (31/7).
Sudarnoto menilai Haniyeh bukan hanya seorang tokoh dan pemimpin bagi Hamas, tetapi bagi warga dan bangsa Palestina secara keseluruhan.
Baca juga : PM Malaysia: Pembunuhan Ismail Haniyeh untuk Gagalkan Perundingan
"Tidak berlebihan untuk saya sampaikan dia adalah pejuang dan pembela kemanusiaan, kedaulatan yang telah berhasil membuka tabir dan membongkar kebusukan dan kejahatan Israel yang telah melakukan okupasi besar-besaran dan genosida yang paling bengis dan mengerikan di Palestina," ujarnya.
Dia menambahkan bahwa melalui kepemimpinannya di Hamas, perjuangan melawan Israel telah mendorong munculnya gelombang aliansi global di kalangan negara-negara dunia dan masyarakat secara lebih massif membela Palestina sejak Oktober 2023 hingga hari ini.
"Perjuangan gigihnya, bersama dengan tokoh dan pejuang Hamas lainnya dan kekuatan perlawanan terhadap Israel, juga telah berhasil menggerakkan kekuatan global untuk membawa kejahatan Israel ke ICJ yang hingga hari ini. Hasilnya terus digerakkan hingga PBB memberikan keputusan akhir yang secara efektif menetapkan Israel bersalah karena terbukti melakukan okupasi dan genosida," lanjutnya.
Baca juga : AS Upayakan Gencatan Senjata Jalur Gaza meskipun Ismail Haniyeh Dibunuh
Selain itu, berbagai upaya menyeret Netanyahu dan siapa saja yang terbukti melakukan genosida akan diproses melalui ICC.
Menurutnya, apa yang terjadi di Palestina bukan persoalan Hamas dan Israel semata tetapi tanggungjawab global karena secara nyata Israel telah melakukan pelanggaran hukum internasional. Karena itu, semua elemen Masyarakat dunia dan juga negara-negara yang saat ini secara de facto telah memberikan dukungan bagi kedaulatan Palestina harus terus mendesak untuk kehancuran Israel.
"Karena itu, menurut pandangan saya dengan memperhatikan Israel yang tidak akan pernah mendengar siapapun antara lain untuk permanent ceasefire dan bahkan akan menghancurkan sama sekali Palestina, maka pendekatan militer sudah seharusnya dipertimbangkan," lanjutnya.
Baca juga : Mogok Nasional di Tepi Barat setelah Ismail Haniyeh Dibunuh
Dia meminta agar pembunuhan sistemik Israel terhadap siapapun di gaza dapat dihentikan. Negara-negara OKI perlu melakukan pertemuan darurat paskapembunuhan Ismail Haniyeh dan menentapkan langkah-langkah militer yang lebih terukur agar secara efektif bisa menghentikan pembunuhan dan pemusnahan yang dilakukan Israel.
"Semua negara yang secara de fakto juga sudah memberikan dukungan terhadap kedaulatan Palestina, penting untuk melakukan langlah-langkah memberikan dukungan untuk pendekatan militer ini," tuturnya.
Sudarnoto juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Iran yang segera melakukan penyelidikan atas pembunuhan pemimpin Hamas ini.
:Semoga pemerintah Iran juga melakukan langkah-langkah yang lebih efektif untuk menghentikan tindakan membabi buta Israel yang telah menyulut eskalasi pertentangan," lanjutnya.
Dia mengajak dan menyerukan kepada masyarakat muslim khususnya untuk melaksanakan salat ghaib dan berdoa untuk kejayaan dan kemerdekan Palestina. (Z-6)
Komentar
Posting Komentar