Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Gugur, Erdogan: Israel Barbar Zionis!
ANKARA, iNews.id – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengutuk keras pembunuhan Ismail Haniyeh, Rabu (31/7/2024). Dia mengatakan Israel tidak akan mencapai apa yang mereka cita-citakan dengan membunuh pemimpin gerakan Hamas Palestina itu.
“Seperti sebelumnya, kaum barbar zionis akan kembali gagal mencapai tujuan mereka melalui pembunuhan (para pejuang Palestina),” ungkap Erdogan di platform media sosial X.
Pemimpin Turki itu juga mengatakan, pembunuhan Haniyeh adalah tindakan tercela yang bertujuan untuk merusak perjuangan rakyat Palestina. “(Israel ingin) melemahkan semangat dan mengintimidasi orang-orang Palestina,” ujarnya.
Erdogan menuturkan, dia mengharapkan sikap yang lebih kuat dari Dunia Islam dan “aliansi kemanusiaan” yang mampu menghentikan agresi Israel. Turki pun akan terus mendukung rakyat Palestina dalam mewujudkan Negara Palestina yang berdaulat dan merdeka.
Pada Mei lalu, Turki mengumumkan penangguhan perdagangan dengan Israel. Ankara pun menegaskan, hubungan perdagangan dengan Tel Aviv hanya akan dilanjutkan setelah gencatan senjata di Gaza tercapai.
Semua diplomat Israel meninggalkan Turki pada Oktober 2023. Sementara duta besar Turki dipanggil kembali dari Tel Aviv bulan berikutnya.
Haniyeh dilaporkan meninggal dunia di Iran pada hari ini. Hamas menyebut kematian Haniyeh disebabkan “serangan berbahaya” oleh zionis Israel di kediamannya di Teheran.
Haniyeh berada di Teheran untuk menghadiri upacara pelantikan presiden baru Iran, Masoud Pezeshkian. Sementara itu, Garda Revolusi Iran (IRGC) melaporkan bahwa Haniyeh dan salah satu pengawalnya dibunuh di kota tersebut.
Komentar
Posting Komentar