Pengalaman Seru Mahasiswi Madiun Ikut Clash of Champions: Lawan Anak KAIST dan Oxford, Kini Sering Diundang Acara Desa - Radar Madiun - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Pengalaman Seru Mahasiswi Madiun Ikut Clash of Champions: Lawan Anak KAIST dan Oxford, Kini Sering Diundang Acara Desa - Radar Madiun

Share This

 

Pengalaman Seru Mahasiswi Madiun Ikut Clash of Champions: Lawan Anak KAIST dan Oxford, Kini Sering Diundang Acara Desa - Radar Madiun

MADIUNJawa Pos Radar Madiun - Puluhan mahasiswa berkompetisi dalam Clash of Champions 2024. Mereka berasal dari perguruan tinggi bergengsi di dalam maupun luar negeri.

Satu di antara peserta itu adalah Dinar Annasta Naja Mayra, mahasiswi Universitas Gadjah Mada (UGM) asal Desa/Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun.

Sejak mengikuti game show tersebut, Aktivitas jalan kaki Dinar Annasta Naja Mayra tidak bisa sebebas sebelumnya.

Sesekali, selalu ada saja yang mengajaknya berswafoto.

Tak sedikit orang yang tahu bahwa Dinar pernah menjadi peserta Clash of Champions 2024 besutan Ruangguru.

Game show yang ditayangkan di YouTube itu sempat booming di kalangan remaja. Mereka merupakan mahasiswa terbaik perguruan tinggi dari dalam dan luar negeri.

"Ada juga teman yang meledek bilang artis, juga jadi banyak tawaran ngisi acara, termasuk acara di desa," ungkap Dinar.

Baca Juga: Hasil Pembagian Grup ACL 2 2024: Persib Satu Grup dengan Port FC, Kans Dimas Drajad Duel dengan Asnawi Mangkualam

Mahasiswi Universitas Gajah Mada (UGM) Jogjakarta itu tidak menyangka bakal menjadi peserta di Clash of Champions.

Proses seleksinya tidak mudah. Misalnya pernah belajar di aplikasi Ruangguru, masuk dalam daftar mahasiswa berprestasi, mendapat rekomendasi pihak kampus, dan lainnya.

Pemilihan namanya juga tidak diketahui pasti oleh Dinar.

"Saya pernah belajar di aplikasi Ruangguru dan juara favorit mahasiswa berprestasi (Mapres) UGM 2023," imbuhnya.

Saat masuk kandidat peserta, awalnya gadis kelahiran 10 Maret 2002 itu sempat ingin mundur. Dalam angannya, ajang tersebut bakal berisi tentang hitungan matematika rumit.

Itu dianggapnya tidak cocok dengan jurusan gizi dan kesehatan, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) yang dia tekuni.

Halaman:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages