Saksikan Hujan Meteor Terindah pada 11 Agustus, Ada Perseid dan Delta Aquariid - Sindomews

 

Saksikan Hujan Meteor Terindah pada 11 Agustus, Ada Perseid dan Delta Aquariid

Hujan meteor Perseid terjadi ketika Bumi melintasi jejak bebatuan dan debu yang ditinggalkan oleh komet. Foto/NASA

JAKARTA 

-

 Hujan meteor 

terindah akan datang pada 11 Agustus 2024 malam hingga 12 Agustus dini hari. Menariknya lagi, tiap jamnya diperkirakan ada 50 hingga 100 meteor yang berjatuhan dari langit.

Pertunjukan ini, menurut NASA, akan menjadi hujan meteor terbaik tahun ini. American Meteor Society mencatat hujan meteor Perseid sejatinya dimulai pada medio Juli dan berakhir pada awal September. Namun tahun ini, Perseid diperkirakan akan mencapai puncaknya pada 11 Agustus malam dan berlanjut hingga dini hari 12 Agustus.

“Meteor akan terlihat sekitar pukul 11 malam dan intensitasnya akan meningkat hingga fajar,” kata Bill Cooke, kepala Kantor Lingkungan Meteoroid NASA, dilansir dari Smithsonian Mag, Jumat (9/8/2024).

“Jika kamu melewatkan malam tanggal 11, kamu juga akan dapat melihat cukup banyak meteor pada malam tanggal 12 di antara waktu-waktu tersebut.”

Baca Juga

Bikin Kaya Dadakan, Batu Meteor Diburu

Hujan meteor Perseid terjadi ketika Bumi melintasi jejak bebatuan dan debu yang ditinggalkan oleh komet. Dalam hal ini, komet asal tersebut adalah 109P/Swift-Tuttle dengan inti yang berukuran 16 mil. Ukurannya hampir dua kali lipat dari asteroid yang diperkirakan ilmuwan menghantam Bumi 66 juta tahun lalu dan memusnahkan dinosaurus.

Perseid bergerak dengan cepat, memasuki atmosfer dengan kecepatan hingga 37 mil per detik, atau 133.200 mil per jam. Sebagai perbandingan, Leonid adalah hujan meteor tahunan tercepat di dunia dengan kecepatan hampir 160.000 mil per jam.

Baca Juga

Ini Perbedaan Antara Meteor, Meteorit, dan Asteroid

Selama hujan Perseid, sekitar 50 hingga 100 meteor mungkin terlihat setiap jam. Perseid begitu melimpah sehingga, pada musim panas 1972, mereka menginspirasi penyanyi dan penulis lagu John Denver menulis “Rocky Mountain High.” Lirik “I’ve seen it raining fire in the sky” terinspirasi dari perjalanan berkemah yang ia lakukan di Colorado selama Perseid.

Selain hujan meteor Perseid dengan ciri khas yang terang, berwarna-warni, cepat, dan melimpah, juga ada meteor lain yang melintas. Menurut Bruce McClure dan Deborah Byrd dari EarthSky, dua hujan meteor lainnya yang sedang berlangsung juga tumpang tindih dengan Perseid, yaitu Delta Aquariid Selatan dan Alpha Capricornid.

Lihat Juga: Arkeolog Temukan Benua Purba Tersembunyi di Bawah Lautan Arktik

(msf)

Baca Juga

Komentar