Tes CPNS Dibuka Agustus, BKN Catat Penurunan Jumlah PNS Sejak 2015 - NTBSatu
Mataram (NTBSatu) – Mengisi formasi jumlah PNS dan PPPK, Pemerintah berencana membuka pendaftaran tes CPNS 2024 pada minggu pertama Agustus 2024.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPan-RB) mulai mengumumkan mekanisme pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024.
KemenPan-RB menerbitkan Keputusan Menteri PANRB No. 320/2024 tentang Mekanisme Seleksi Pengadaan PNS T.A 2024 dan KepmenPANRB No. 321/2024 tentang Nilai Ambang Batas Seleksi Kompetensi Dasar Pengadaan PNS T.A 2024.
“Sisa kementerian tinggal 3 (K/L yang belum serahkan formasi). Kita masih kejar terus,” ujar Menteri PANRB, Azwar Anas, dikutip Kompas, Sabtu, 3 Agustus 2024.
Untuk rekrutmen kali ini, pemerintah akan mengutamakan seleksi CPNS terlebih dahulu. Anas menyebut, seleksi PPPK nantinya tidak akan berbarengan dengan rekrutmen CPNS 2024.
“CPNS dulu prioritasnya. Karena kalau PPPK ini menyangkut keuangan daerah,” tukas Anas.
Penurunan Jumlah PNS
Badan Kepegawaian Negara (BKN) mencatat, jumlah Aparatur SIpil Negara (ASN) di Indonesia pada 2023 sebanyak 4,47 juta orang. Jumlah tersebut terdiri dari 3,73 juta Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 733.340 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Sebagai informasi, PNS merupakan pegawai ASN yang diangkat sebagai pegawai tetap serta memiliki masa kerja sampai pensiun. Sementara PPPK merupakan pegawai yang diangkat dengan perjanjian kerja tertentu.
Dari sisi jenis kelamin, terdapat 1,97 juta pegawai ASN yang berjenis kelamin laki-laki. Sedangkan sisanya, yakni sebanyak 2,49 juta orang merupakan pegawai ASN perempuan.
Berdasarkan wilayah kerjanya, sebanyak 3,47 juta orang merupakan pegawai ASN yang bekerja di instansi pusat. Sementara pegawai ASN yang bekerja di instansi daerah ada sebanyak 999.065 orang.
Kenaikan jumlah ASN pada 2023 terjadi seiring dengan kenaikan jumlah PPPK. Hal ini tercermin dari jumlah PPPK yang melonjak hingga 101,50 persen pada 2023 dari sebelumnya tercatat ada 363.934 pegawai.
Sebaliknya, jumlah PNS pada 2023 justru mengalami penurunan. Angkanya turun 4,06 persen dari tahun sebelumnya yang sebanyak 3,89 juta pegawai.
Melihat trennya sejak 2014, jumlah ASN terpantau berfluktuasi. Jumlahnya naik selama 2 tahun terakhir, setelah sempat mengalami penurunan pada 2020-2021.
Secara rinci, jumlah PNS sejak 2015 cenderung mengalami penurunan, khususnya pada 4 tahun terakhir ini. Sementara itu, PPPK mengalami peningkatan sejak formasi ini ada, yakni pada 2021 dan terus berlanjut hingga 2023. (*)
Komentar
Posting Komentar