Bobby Nasution: Maksimal 3 Tahun Warga Sumut Bisa Berobat Pakai KTP
Kamis, 26 Sep 2024 05:35 WIB
Janji kampanye Bobby Nasution, warga Sumut bisa berobat pakai KTP. Foto: CNN Indonesia/Muhammad Arief
--
Calon Gubernur Sumatra Utara (Sumut), Bobby Nasution, memaparkan program layanan kesehatan bagi masyarakat Sumut jika dirinya terpilih dalam Pilkada 2024.
Bobby berkomitmen menghadirkan layanan berobat gratis hanya dengan KTP untuk seluruh warga Sumut, yang akan direalisasikan maksimal tiga tahun setelah dia menjabat.
"Sudah kami hitung-hitung. Sudah kami lihat-lihat, porsi dan postur anggaran yang dimiliki dari provinsi Sumatra Utara, maksimal paling lama tiga tahun, kalau kami diberikan kepercayaan oleh masyarakat, diberikan amanah maksimal tiga tahun, seluruh masyarakat Sumatra Utara sudah bisa berobat gratis pakai KTP," ujar Bobby saat bertemu relawan di Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Rabu (25/9).
Sebagai Wali Kota Medan, Bobby mengklaim sudah sukses menerapkan program serupa di Medan. Menurutnya, masyarakat Medan, terlepas dari latar belakang apapun, sudah bisa menikmati layanan kesehatan gratis menggunakan KTP.
"Karena itu kami kemarin di Medan buat program pokoknya seluruh masyarakat kota Medan siapapun dia, apapun dia Itu harus bisa berobat dan mencapai akses kesehatan di Kota Medan. Dan alhamdulillah kami berhasil," ungkapnya.
Mantu Presiden Jokowi itu juga menambahkan, warga dengan KTP Medan bahkan bisa mendapatkan layanan kesehatan gratis di luar daerah, seperti Surabaya dan Papua, asalkan rumah sakit tersebut bekerja sama dengan BPJS.
"Karena harusnya bisa, bukan hanya yang ada di Sumatra Utara. Hari ini yang KTP Medan, kalau ke Surabaya, sakit di Surabaya, pakai KTP Medan bisa berobat gratis. Di Papua, pakai KTP Medan, aksesnya kalau rumah sakitnya ada akses BPJS ya bisa berobat gratis," jelasnya.
Layanan kesehatan menjadi salah satu fokus utama Bobby Nasution bersama wakilnya Surya dalam maju di Pilgub Sumut. Dia menekankan pentingnya kehadiran pemerintah dalam memastikan seluruh masyarakat mendapat akses kesehatan yang layak.
Sayangnya Sumatra Utara masih tertinggal dibanding provinsi lain dalam hal pelayanan kesehatan. Bobby menyebutkan, Sumut tidak termasuk dalam provinsi yang diundang pada acara apresiasi layanan kesehatan di Taman Mini yang dihadiri Wakil Presiden Ma'ruf Amin, menandakan kurangnya upaya provinsi dalam memperbaiki akses kesehatan bagi warganya.
"Provinsi Sumatra Utara tidak diundang karena memang belum dapat memastikan masyarakatnya mendapatkan akses kesehatan yang memadai," ucap Bobby.
(mir/dna)
Komentar
Posting Komentar