Gerombolan Pemukim Israel Bersenjata Dikawal Tentara Serbu Sekolah Dasar di Tepi Barat, Serang Guru dan Siswa dengan Linggis - merdeka
Gerombolan Pemukim Israel Bersenjata Dikawal Tentara Serbu Sekolah Dasar di Tepi Barat, Serang Guru dan Siswa dengan Linggis - merdeka
Pasukan penjajah Israel juga menangkap sejumlah guru dan kepala sekolah diikat.
Gerombolan pemukim Israel dengan dikawal tentara, menyerang satu sekolah dasar (SD) di dekat kota Jericho, Tepi Barat yang diduduki, Palestina, pada Senin (16/9).
Tentara penjajah dan pemukim Israel menyerbu SD Arab Al-Kaabneh di daerah Arab al-Mleihat, Jericho barat laut.
"Orang Israel bersenjata menyerang (daerah tersebut), memukul seorang kakek-kakek, menyerbu sekolah dasar dan menyerang para siswa dan guru. Ada kepanikan dan ketakutan di kalangan penduduk lokal, khususnya perempuan dan anak-anak," menurut laporan kantor berita WAFA, mengutip sumber dari warga lokal.
"Sekolah tersebut masih dalam pengepungan dan para siswa disiksa di dalam," lanjut sumber, seperti dilansir The Cradle, Senin (16/9).
Pasukan Iseael menangkap sejumlah guru ketika semakin banyak pemukim yang datang ke TKP. Siswa dan staf sekolah diserang dengan linggis.
Rekaman video menunjukkan orang-orang dibawa dengan borgol sementara para pemukim duduk di dekatnya. Rekaman lain menunjukkan para pemukim memasuki sekolah dengan tongkat pemukul dan linggis, sementara orang-orang terdengar berteriak ketakutan. Seorang pria yang merekam penyerangan tersebut terlihat dipukul punggungnya oleh seorang pemukim dengan linggis.
Kepala sekolah diikat, kata Organisasi Al-Baidar untuk Hak-Hak Orang Badui dalam sebuah pernyataan.
Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) mengatakan dalam pernyataannya, empat orang terluka dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk dirawat.
Serang Kamp Pengungsi
Penyerangan di sekolah ini terjadi ketika Tepi Barat yang diduduki menjadi target operasi militer skala besar Israel, yang dimulai pada 28 Agustus. Sejak operasi ini berlangsung, Israel telah membunuh puluhan warga Palestina di Tepi Barat.
Pada Senin (16/9), pasukan penjajah Israel juga menyerang kamp pengungsi Aqabat Jabr di Jericho dan menangkap empat warga Palestina. Sedikitnya 20 orang lainnya ditangkap pasukan penjajah Israel di seluru Tepi Barat pada Senin.
Bentrokan antara tentara Israel dan kelompok perlawanan Palestina berlangsung di beberapa kota di Tepi Barat seperti Nablus dan Betlehem.
Israel juga menyerang kamp Dheisheh di Betlehem pada Senin, sedikitnya satu orang terluka terkena peluru pasukan penjajah
Editor Hari Ariyanti
Sekolah ini dijadikan tempat pengungsian oleh warga Gaza yang kehilangan rumah akibat serangan brutal Israel.
Serangan gencar Israel juga menghancurkan separuh perumahan di wilayah pesisir itu dan membuat 2 juta orang mengungsi di wilayah padat penduduk.
Pembunuhan ini terjadi pada Jumat (13/9) dini hari, ketika militer Israel melangsungkan operasi di Tepi Barat yang diduduki.
Israel berdalih serangan tersebut menargetkan "pusat komando dan kontrol Hamas".
Senjata mematikan Israel digunakan hingga 'melelehkan' tubuh para korban pengungsi Gaza yang wafat.
Gerombolan pemukim Israel merebut paksa tanah dan melecehkan pria Palestina hingga mengancam akan memperkosanya saat dipenjara di Sde Teiman.
Komentar
Posting Komentar