Ini Pemilik Aqua, Air Mineral Kemasan Pertama dan Paling Populer di Indonesia!

Merek Aqua sebagai air mineral kemasan pasti sudah tidak asing lagi untukmu ya, Beauties. Bahkan, walau saat ini ada beragam merek di pasaran, saat sedang haus yang ditanyakan adalah "Ada Aqua?".
Padahal Aqua adalah nama sebuah merek. Namun, karena saking melekatnya, kata Aqua sering digunakan sebagai maksud untuk membeli air mineral kemasan.
Lantas, di balik kesuksesan Aqua sebagai salah satu merek air mineral, Beauties tahu nggak nih siapa pemiliknya?
Ialah, Tirto Utomo...

Tirto Utomo/Foto: Dok. Aqua
Tirto Utomo atau Kwa Sien Biauw adalah pemilik Aqua. Ia lahir di Wonosobo, Jawa Tengah pada 9 Maret 1930.
Setelah lulus SMP, Tirto Utomo melanjutkan sekolah ke SMA di Semarang dan kemudian di SMAK St. Albertus, Malang.
Selama 2 tahun, ia berkuliah di Universitas Gajah Mada. Namun, pada akhirnya ia pindah ke Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Saat itu, sambil berkuliah ia bekerja sebagai Pimpinan Redaksi harian Sin Po dan majalah Pantja Warna.
Pada 1959 ia harus diberhentikan dari Sin Po yang membuat sumber keuangan keluarganya menjadi tidak jelas. Ia pun memilih melanjutkan pendidikan sampai menjadi lulusan Hukum UI.
Setelah lulus kuliah, Tirto mengajukan surat lamaran ke Permina (Perusahaan Minyak Nasional) yang kini menjadi Pertamina. Ia lolos diterima dan ditempatkan di Pangkalan Brandan.
Perlahan, kariernya pun meroket sampai ia mendapat kepercayaan sebagai ujung tombak pemasaran minyak. Namun, pada usia 48 tahun, dirinya lebih memilih pensiun dini.
Sejarah Hadirnya Aqua di Indonesia

Aqua/Foto: Dok. Aqua
Aqua merupakan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) pertama di Indonesia, yang didirikan pada 1973.
Melansir laman resmi Aqua, bermodalkan pengamatannya terhadap air mineral dalam kemasan di luar negeri, pada 1973, Tirto Utomo mulai mendirikan PT Golden Mississippi dan membangun pabrik pertamanya di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat untuk memproduksi produk serupa di Indonesia. Diketahui, saat itu ia menggunakan modal dari adik iparnya Slamet Utomo sebesar Rp150 juta.
Karyawan mula-mula berjumlah 38 orang. Mereka menggali sumur di pabrik pertama yang dibangun di atas tanah seluas 7.110 meter persegi di Bekasi. Setelah bekerja keras lebih dari setahun, produk pertama Aqua diluncurkan pada 1 Oktober 1974.
Saat itu menggunakan kemasan botol kaca berukuran 950 ml dengan satu botolnya dihargai Rp75.
Melansir detikFinance, 10 tahun berjalan membuat Tirto meraih kesuksesan sampai mendirikan pabrik keduanya di Pandaan Jawa Timur. Lokasi tersebut dipilih agar lebih dekat dengan konsumen wilayah tersebut.
Pada 1985, Aqua mengembangkan produknya lewat kemasan botol plastik ukuran 220 ml. Perubahan tersebut dianggap lebih berkualitas dan aman dikonsumsi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar