Saling Bantah PBNU Soal Muktamar Luar Biasa - CNN Indonesia

 

Saling Bantah PBNU Soal Muktamar Luar Biasa

Jakarta, CNN Indonesia 

--

Agenda Muktamar Luar Biasa (MLB) Nahdlatul Ulama (NU) masih jadi perdebatan dalam tubuh NU sendiri.

Isu pembubaran MLB kian santer terdengar. Namun Pengasuh Mambaul Maarif Denanyar Jombang, K.H. Abdussalam Shohib atau Gus Salam menanggapi santai isu ini.

Dia mendukung agenda MLB ini sebab kebebasan berserikat dan berpendapat dilindungi konstitusi dan diatur dalam undang-undang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau ada, siapa pun datang ke acara MLB, baik yang setuju atau tidak setuju, bahkan memiliki niat membubarkan, akan kami ajak ngopi, diskusi, dan ngaji," ucap Gus Salam dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

Sementara itu, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Abdullah Latopada menyebut MLB tidak punya legitimasi organisasi.

Agenda itu disebutnya abal-abal dan didalangi orang-orang yang menganggur.

MLB, kata dia, hanya wacana usang yang digagas pihak tertentu dan tidak ada cabang atau wilayah mana pun yang turut.

"Saya pastikan tidak ada cabang ataupun wilayah yang ikut. Kan, itu hanya wacana yang didengungkan segelintir orang pengangguran," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (15/9).

MLB NU merupakan salah satu kesepakatan hasil Mubes Alim Ulama di Bangkalan, Jawa Timur pada Minggu (18/8).

Di sini para kiai dan ulama berkumpul untuk menyikapi persoalan seputar kondisi PBNU. Hasil pertemuan ini berupa kesepakatan yang disebut 'Amanah Bangkalan'.

Salah satu poinnya adalah pembentukan Presidium Penyelamat Organisasi NU dan persiapan MLB.

Kemudian pada Kamis (12/9) lalu, Gus Salam mengklaim MLB NU didukung pada pengurus di ratusan PCNU dan puluhan PWNU se-Indonesia.

MLB rencananya digelar usai kegiatan pra-MLB di akhir September atau awal Oktober nanti.

(els/pua)

Baca Juga

Komentar