UIN Pertemukan Tiga Narasumber untuk Debat Nasab Ba'alawi, Kiai Arja: Jaga Etika - LiraNews

 

UIN Pertemukan Tiga Narasumber untuk Debat Nasab Ba'alawi, Kiai Arja: Jaga Etika - LiraNews

Jakarta, LiraNews.com – Tiga Narasumber akan dipertemukan dalam debat Nasab Ba’alawi di UIN Walisongo, Semarang, Jawa Tengah pada 10 September 2024.

Debat atau Seminar Internasional membahas Nasab Ba’alawi di UIN Walisongo Semarang akan digelar pada 10 September 2024.

banner 300250

Tiga Narsum itu adalah Prof. Sumanto Al-Qurtuni, MA. P. hD; KH. Imaduddin Utsman al-Bantani; dan KH. Farihin S.Hum.

Panitia acara pun telah menunjuk Dr. KH. Mohamad Arja Imrani sebagai moderator.

Pihak panitia dari UIN Walisongo sendirian telah mengklaim tiga sosok yang hadir ini sudah merepresentasikan kekuatan terkait benar-tidaknya Nasab Ba’alawi sebagai keturunan Nabi Muhammad SAW.

KH. Imaduddin Utsman al-Bantani sang pemilik tesis Ba’alawi bukan Keturunan Nabi.

Kemudian akademisi Prof. Sumanto Al-Qurtuni, MA. P. hD yang menulis buku Yaman: Habib, Komunis, dan Yahudi.

Adapun KH. Farihin, S.Hum adalah Muhibbin yang mendukung Rabithah Alawiyah selaku menyanggah tesis Kiai Imad.

Moderator diskusi, Kiai Arja, mewanti-wanti agar pelaksanaan debat atau Seminar tersebut dilakukan dengan mengedepankan etika dan moral.

Pertama, sampaikan data dengan sumber-sumbernya.

Kedua, kalau tidak setuju dengan pendapat tersebut, sampaikan saja dengan argumentasi sebaliknya tapi harus dengan cara yang santun, menghargai semua pihak.

“Kalau ada misalnya tidak setuju, ya sampaikan dengan etika. Tanpa menyudutkan pribadi, menyebut nama dengan tidak hormat. Itu jangan,” jelas Kiai Arja disitat dari siniar @PadasukaTV.

Baca Juga

Komentar