Awas! Berdiri Terlalu Lama Berisiko Penyakit Jantung - PRFM News
PRFMNEWS - Hasil penelitian terbaru menyebutkan bahwa terdapat kaitan berdiri terlalu lama dengan risiko penyakit jantung.
Penelitian tentang penyakit jantung tersebut diterbitkan di The International Journal of Epidemiology.
Dalam penelitian terbaru ini, para peneliti melibatkan lebih dari 80.000 orang dewasa sehat dari Inggris.
Selama dua tahun, para peserta penelitian memakai akselerometer pergelangan tangan yang merekam berapa lama mereka duduk dan berdiri.
Ketika peneliti menilai data dan menindaklanjutinya selama periode enam tahun, mereka menemukan bahwa duduk selama lebih dari 10 jam sehari berkaitan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular dan berdiri lebih lama dar duduk tidak mengurangi risiko masalah jantung.
Lebih khusus lagi, untuk setiap 30 menit yang dihabiskan untuk berdiri selama dua jam lebih, risiko masalah kesehatan ini meningkat 11 persen.
Selain itu, berdiri lebih lama dapat meningkatkan risiko varises (pembesaran vena) dan trombosis vena dalam.
"Hal terpenting yang dapat diambil adalah bahwa berdiri terlalu lama tidak akan mengimbangi gaya hidup yang tidak banyak bergerak dan bisa berisiko bagi sebagian orang dalam hal kesehatan peredaran darah," ujar peneliti pasca-doktoral di Universitas Sydney yang menjadi penulis utama penelitan tentang berdiri lama dan risiko penyakit jantung.
Oleh karena itu, seseorang lebih baik menjadwalkan gerakan teratur sepanjang hari alih-alih berdiri sepanjang hari.
Peregangan singkat, latihan kardio singkat, atau beberapa kali squat bisa dilakukan di kala rehat.
Selain itu, latihan dengan intensitas tinggi selama enam menit atau latihan sedang hingga berat selama 30 menit per hari dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung bahkan bagi orang yang tidak banyak bergerak selama 11 jam sehari atau lebih.***
Komentar
Posting Komentar