Bangga! 8 Masinis asal RI bakal Resmi Operasikan Whoosh Mulai 17 Oktober 2024 - imews

 

Bangga! 8 Masinis asal RI bakal Resmi Operasikan Whoosh Mulai 17 Oktober 2024 - Bagian All

JAKARTA, iNews.id - Mehteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengevaluasi operasional kereta cepat Whoosh. Ia menjelaskan nantinya ada 8 masinis lokal yang mengoperasikan Whoosh.

Budi mengevaluasi Kereta Cepat Whoosh dari Stasiun Halim menuju Stasiun Bandung. Hal itu dilakukan sebelum meninjau Terminal Leuwipanjang.

“Saya mencoba melakukan evaluasi terhadap kereta api cepat Whoosh. Ini semua tidak lepas dari apa yang menjadi visi misi Presiden Jokowi. Bahwa angkutan massal perkotaan dan antar kota itu menjadi keharusan untuk dikembangkan,” kata dia dikutip iNews.id, Minggu (29/9//2024).

Ia menyatakan salah satu hasil evaluasi yang positif adalah peningkatan kompetensi para masinis lokal. Ia mengaku sangat senang akan meningkatkan keterampilan masinis lokal.

"Saya mengapresiasi dan sangat senang melihat antusiasme para masinis dari Indonesia dalam belajar dan mengembangkan kemampuannya. Ini menunjukkan komitmen mereka untuk memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang," tutur dia.

Para masinis RI belajar di mana? Simak di halaman selanjutnya>>

Saat ini delapan masinis Indonesia sedang belajar kepada pihak Cina untuk mengoperasikan Whoosh resmi tanggal 17 Oktober 2024. Nantinya, kedelapan masinis Indonesia yang telah menyelesaikan tugasnya, akan dinyatakan kompeten dan dapat mengoperasikan kereta cepat ini.

Sebelumnya, masinis asal Indonesia berhasil mengemudikan Kereta Cepat Whoosh. Mereka tak hanya jadi pendamping, kini sepenuhnya sudah mulai mengoperasikan Whoosh pada kondisi perjalanan tanpa penumpang dengan pendampingan dari para pengajar.  

General Manager Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Eva Chairunisa menuturkan, ini merupakan tonggak penting yang menandai kesiapan Indonesia dalam mengelola dan mengoperasikan teknologi kereta cepat secara mandiri.

Sebanyak 39 dari 72 masinis Indonesia sudah memasuki tahap 2 dari proses on job training. Pada tahap 1, masinis Whoosh Indonesia telah melakukan observasi proses kerja masinis profesional. 

Memasuki tahap 2, masinis Indonesia mulai mengoperasikan Kereta Cepat Whoosh pada saat langsir di Depo Tegalluar, kereta konfirmasi atau kereta yang beroperasi sebelum jam perjalanan pertama dari Halim-Tegalluar pp, dan kereta inspeksi atau Comprehensive Inspection Train (CIT) Halim-Tegalluar pp dengan kecepatan 350 km per jam.

Sebelum memasuki tahap 3, atau mengemudikan kereta berpenumpang dengan pendampingan, para masinis Indonesia masih harus melakukan ujian sebagai bukti kecakapan bahwa dirinya sudah mampu untuk menerapkan berbagai SOP operasi dan penanganan Whoosh dalam kondisi darurat.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya