Rabu
13Aug2025
Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
Home Amerika Serikat

Korut Kirim 3.000 Pasukan ke Rusia untuk Perang, AS: Berbahaya! - inews

1 min read

 

Korut Kirim 3.000 Pasukan ke Rusia untuk Perang, AS: Berbahaya! - Bagian All

Korut Kirim 3.000 Pasukan ke Rusia untuk Perang, AS: Berbahaya! - inews | OPSIIN-1

SEOUL, iNews.id - Intelijen Korea Selatan (Korsel) mengungkap militer Korea Utara (Korut) telah mengirim 3.000 pasukan ke Rusia untuk membantu perang melawan Ukraina. Angka tersebut melonjak dua kali lipat dari laporan sebelumnya.

Beberapa anggota parlemen Korsel yang mendapat pengarahan dari Badan Intelijen Nasional Korsel mengatakan, Korut telah berjanji kepada Rusia untuk mengirim total 10.000 pasukan.

Seorang anggota parlemen yang meminta identitasnya tak dipublikasikan mengatakan, pengiriman tersebut dilakukan secara bertahap hingga Desember 2024.

Bomber Nuklir AS Wara-wiri Dekat Korut, Kim Jong Un Ancam Begini - CNBC Indonesia Baca juga Bomber Nuklir AS Wara-wiri Dekat Korut, Kim Jong Un Ancam Begini - CNBC Indonesia

Rusia dan Korut membantah laporan tersebut, tak ada pengiriman pasukan untuk berperang di Ukraina.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sebelumnya mendesak negara-negara sekutu untuk merespons keterlibatan Korut dalam perang di negaranya.

Dubes Ukraina untuk PBB Sergiy Kyslytsya mengatakan pasukan tersebut kemungkinan siap berperang melawan Ukraina mulai 1 November.

Kenapa Senjata Laser Peresvet Rusia Lebih Unggul Dibandingkan AS dan Sekutunya?, -  SINDOnews Baca juga Kenapa Senjata Laser Peresvet Rusia Lebih Unggul Dibandingkan AS dan Sekutunya?, - SINDOnews

Wakil Duta Besar (Dubes) AS untuk PBB Robert Wood mengatakan pemerintah sedang berkonsultasi dengan sekutu lainnya membahas dampak keterlibatan Korut dalam perang.

Dia menyebut pengiriman tentara Korut sebagai perkembangan yang berbahaya dan sangat memprihatinkan dan berbahaya.

"Kami sedang berkonsultasi dengan sekutu dan mitra tentang dampak dari langkah dramatis tersebut," kata Wood, dalam sidang di Dewan Keamanan PBB.

Dia menambahkan, pengiriman tersebut juga menandakan hubungan kerja sama militer Korut dengan Rusia semakin dalam.

Badan Intelijen Nasional Korsel pertama kali mengungkap laporan pengiriman pasukan Korut ke Rusia pada 18 Oktober lalu. Saat itu disebutkan ada 1.500 personel pasukan khusus yang sudah dikirim.

Komentar
Additional JS