NATO Bakal Naikkan Target Anggaran Pertahanan di Atas 2 Persen PDB - IDX Channel

 

NATO Bakal Naikkan Target Anggaran Pertahanan di Atas 2 Persen PDB - Bagian all

Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte menginginkan negara-negara anggota aliansi itu agar meningkatkan lagi anggaran pertahanan mereka.

Negara-negara anggota NATO diminta untuk menaikkan anggaran pertahanan mereka di atas 2 persen PDB (ilustrasi). (Foto: Arsip)

IDXChannel – Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte menginginkan negara-negara anggota aliansi itu agar meningkatkan lagi anggaran pertahanan mereka. Dia menilai target anggaran saat ini sebesar 2 persen dari PDB sudah tidak sesuai dengan kebutuhan dan tujuan NATO.

“Saya benar-benar yakin bahwa 2 persen tidak akan cukup karena semua target yang ingin kita capai dan kesenjangan yang masih harus kita penuhi dan pastikan bahwa tidak hanya sekarang tetapi juga di masa depan kita siap untuk mempertahankan wilayah NATO, dan itu adalah perdebatan yang sedang berlangsung,” kata Rutte pada konferensi pers di Brussels, Belgia, Rabu (16/10/2024).

Dia mengatakan, perdebatan tersebut sebenarnya sudah berlangsung lama. Sebab, beberapa negara anggota masih mengukur atau meraba-raba tingkat pengeluaran yang sepadan dengan tujuan mereka di aliansi warisan Blok Barat itu.

“Ini adalah perdebatan penting, tetapi izinkan saya tegaskan, 2 persen bukanlah jawabannya. Kita butuh lebih banyak, tetapi berapa persentasenya dan apakah itu berlaku di seluruh NATO atau apa pun, itu masih harus diperdebatkan,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Rutte memuji Latvia karena berani menargetkan peningkatan anggaran militer hingga 3 persen dari PDB negara Baltik tersebut.

Menurut mantan perdana menteri Belanda itu, NATO siap untuk menangkis setiap serangan yang mungkin terjadi, termasuk yang dilakukan oleh Rusia. 

“NATO siap menghadapi musuh mana pun, kekuatan apa pun yang mencoba menyerang kami. Sekarang dan di masa mendatang, kami akan berinvestasi lebih besar dalam pertahanan kami, berinvestasi dalam industri pertahanan kami,” ucapnya.

Pada Selasa kemarin, para pejabat tinggi intelijen Jerman mengklaim bahwa Rusia bisa saja menyerang NATO pada 2030. Sementara Kremlin sendiri sudah berulang kali membantah tuduhan serupa sebelumnya. Menurut Moskow, pihaknya tidak punya rencana sama sekali untuk menyerang anggota NATO mana pun.

(Ahmad Islamy Jamil)

Baca Juga